Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIBANDING beberapa tahun lalu, Hamid, sebut saja namanya begitu, kini sudah berubah. Dulu, dia bertugas sebagai kurir yang menghubungkan para pemimpin jaringan bawah tanah Jamaah Islamiyah. Kini, dia mahasiswa ekonomi sebuah perguruan tinggi. ”Biaya kuliah saya dibantu polisi,” katanya berterus terang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo