Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

MOMEN

6 Oktober 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yudhoyono Maju dalam Pemilihan Presiden 2009

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan niatnya maju kembali sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2009. Ia juga siap berduet kembali dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ini diucapkan Yudhoyono setelah berbuka puasa bersama di Istana Negara dua pekan lalu. ”Insya Allah,” kata Yudhoyono.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menyatakan ingin menuntaskan perbaikan dan perubahan Indonesia ke arah yang positif—sesuatu yang menurut dia telah ia rintis selama empat tahun memerintah. Soal kemungkinan berduet kembali dengan Jusuf Kalla, ia mengatakan akan melihat terlebih dulu dinamika Partai Golkar dan sikap Jusuf Kalla sendiri. ”Pasti ada rencana Tuhan yang indah,” katanya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso, memasangkan SBY dan JK adalah salah satu opsi yang tengah dikaji partainya. Namun, jika Golkar memperoleh 30 persen suara dalam pemilihan umum legislatif, Partai dapat mengusung calon sendiri untuk presiden dan wakilnya.

Bambang Hendarso Kapolri Baru

MANTAN Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Selasa pekan lalu dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala Kepolisian yang baru. Bambang menggantikan Jenderal Sutanto, yang pensiun pada akhir September lalu. Sehari sebelumnya, Bambang memperoleh kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang empat.

Bambang Hendarso merupakan calon tunggal Kepala Kepolisian RI yang diajukan Presiden ke legislatif, setelah mendapat masukan dari Komisi Kepolisian Nasional. Dua pekan lalu, setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan—termasuk dengan berkunjung ke rumah pribadinya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan—Dewan Perwakilan Rakyat secara aklamasi menerima pencalonan Bambang.

Lulus dari Akademi Kepolisian pada 1974, Bambang satu angkatan di bawah Sutanto. Salah satu prestasinya adalah memimpin tim penyidik yang berhasil membongkar kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir, di dalam pesawat Garuda Indonesia yang sedang menuju Amsterdam, Belanda, September 2004.

Setelah dilantik, Bambang berjanji melanjutkan program Sutanto dalam pemberantasan judi, narkoba, terorisme, pembalakan liar, dan perbaikan citra polisi. ”Kelanjutan program tetap kami jadikan prioritas,” katanya.

Direktur Artha Graha Diperiksa

DIREKTUR Utama Bank Artha Graha International, Andy Kasih, pekan lalu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan suap dalam uji kelayakan dan kepatutan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Miranda Goeltom, pertengahan 2004. ”Bisa saja dipanggil lagi,” kata Wakil Ketua Komisi, Mohammad Jasin.

Dalam siaran persnya seusai pemeriksaan, Andy Kasih mengaku tidak mengetahui adanya pemberian cek pelawat kepada anggota Komisi Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat periode lalu. ”Kami menghormati proses hukum yang tengah dijalankan KPK,” tulis Andy. Juru bicara Artha Graha, Upa Labuhari, menjelaskan Andy diperiksa bersama dua stafnya.

Pemeriksaan Andy berkaitan dengan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menemukan adanya aliran dana dari Bank Artha Graha dan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT First Mujur Plantation and Industry, untuk pembelian 480 cek pelawat yang kemudian dibagikan kepada sejumlah anggota parlemen. Komisi akan memanggil Direktur Utama PT First Mujur Hidayat Lukman dan Direktur Keuangan PT First Mujur Budi Santoso dalam waktu dekat.

Kasus ini pertama kali terungkap berkat pengakuan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Agus Condro Prayitno. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku menerima cek senilai Rp 500 juta setelah fraksinya sukses menjadikan Miranda Goeltom Deputi Gubernur Senior bank sentral, empat tahun silam.

Gubernur Maluku Utara Dilantik

THAIB Armaiyn akhirnya dilantik Menteri Dalam Negeri Mardiyanto menjadi Gubernur Maluku Utara. Pelantikan ini mengakhiri polemik panjang seputar hasil pemilihan kepala daerah pada November tahun lalu. Dalam pemilu daerah, Thaib disokong koalisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan sejumlah partai lain.

Calon gubernur yang tersisih, politikus kawakan Partai Golkar Abdul Gafur, tidak hadir dalam upacara pelantikan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Utara, di Ternate, Senin pekan lalu itu.

Konflik Thaib-Gafur diawali oleh keputusan Komisi Pemilihan Umum pusat yang menetapkan Abdul Gafur sebagai pemenang, menganulir hasil pemungutan suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Maluku Utara. Sebelumnya, KPUD memutuskan Thaib yang memperoleh suara terbanyak. Konflik makin berlarut setelah KPUD menggugat keputusan KPU ke Mahkamah Agung dan menang. Mahkamah meminta diadakan penghitungan suara ulang, yang kemudian dinyatakan dimenangkan oleh Thaib dan pasangannya, Abdul Gani Kasuba.

Menteri Dalam Negeri sempat meminta dua fatwa Mahkamah Agung sebelum pemerintah memutuskan melantik Thaib.

Upacara pelantikan diwarnai aksi unjuk rasa di luar gedung Dewan. Di dalam gedung, separuh anggota parlemen lokal dari fraksi pendukung Gafur tidak hadir.

Mudik Menelan Korban

SATU keluarga peziarah asal Cirebon, Jawa Barat, meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di Demak, Jawa Tengah, pada Jumat pekan lalu. Mobil Panther yang mereka kendarai menabrak truk gandeng yang sedang diparkir di sisi jalan. ”Insiden ini terjadi pada subuh,” kata Ajun Komisaris Polisi Marli, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak. Polisi menduga, kecelakaan ini terjadi karena sopir mengantuk.

Sedangkan tujuh warga meninggal dalam kecelakaan kapal motor Sinar Harapan di perairan Selangor, Malaysia, akhir bulan lalu. Ketujuh korban adalah perempuan dan diduga tidak bisa berenang ketika kapal karam akibat kelebihan muatan. Mereka berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Adapun 118 korban lainnya dapat diselamatkan. Mereka merupakan warga Indonesia yang hendak mudik dari Selangor dengan tujuan Medan dan berbagai daerah di Tanah Air.

Sedangkan kereta api Rajawali jurusan Surabaya-Semarang, pada hari pertama Lebaran, menabrak sebuah mobil Toyota Kijang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Empat penumpang tewas seketika dan lima orang luka parah, dan dua lainnya luka ringan. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Jawa Tengah. Ini terjadi di jalur rel yang tidak memiliki palang pintu.

Hingga Sabtu lalu, menurut data kepolisian, sekitar 420 orang korban tewas karena kecelakaan selama mudik.

Departemen Kesehatan Pastikan Susu Cina Berbahaya

MENTERI Kesehatan Siti Fadilah Supari, bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Husniah Rubiana Thamrin Akib, Sabtu dua pekan lalu memastikan semua produk susu yang diimpor dari Cina positif mengandung zat berbahaya melamin. Tiga hari sebelumnya, Badan Pengawas sudah meminta 28 produk makanan yang terbukti mengandung melamin segera ditarik dari peredaran.

Menteri Supari mengancam akan mengenakan sanksi tegas jika ada importir, distributor, dan pengecer yang masih menjual produk susu yang ada dalam daftar hitam itu. Dalam pengumuman itu, dia juga memastikan tidak ada susu formula atau susu bayi di Indonesia yang mengandung melamin. ”Yang mengandung melamin hanya produk yang dibuat di Cina dan diimpor ke Indonesia,” kata Supari.

Kraft Foods dan Mars, dua produsen makanan dari Amerika Serikat yang tiga produknya: Oreo, M&Ms, dan Snickers, dituding mengandung melamin, mengaku masih memeriksa dugaan ini. ”Produk Oreo yang beredar di Indonesia tidak menggunakan susu dari Cina,” kata Nancy Daigler, Wakil Presiden Senior Kraft, seperti dikutip Wall Street Journal. ”Namun kami menghormati langkah pencegahan yang dilakukan.” Mars juga mengaku sudah melakukan tes laboratorium atas produk pabriknya di Cina dan tidak menemukan melamin.

Indonesia termasuk negara pertama yang menarik produk susu asal Cina dari peredaran. Langkah ini diikuti Filipina, Malaysia, Vietnam, Taiwan, dan Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus