Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Momen Cagub Malut Terpilih Sherly Tjoanda Belajar kepada Khofifah

Sherly Tjoanda dan Khofifah Indar Parawansa juga membahas potensi kerja sama antara Jawa Timur dan Maluku Utara di masa datang.

11 Desember 2024 | 09.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih Sherly Tjoanda Laos (kanan) saat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 10 Desember 2024. ANTARA/HO-TIm Khofifah-Emil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CALON gubernur Maluku Utara terpilih pada Pilkada 2024, Sherly Tjoanda, belajar kepada Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Jawa Timur dengan bersilaturahmi ke kediaman Khofifah di Surabaya pada Selasa, 10 Desember 2024.

“Saya selaku gubernur terpilih perempuan pertama dari Maluku Utara datang untuk menemui Mbak Khofifah sebagai gubernur perempuan pertama Jawa Timur, dan bahkan beliau kali ini sudah periode kedua, maka saya ingin belajar banyak dari beliau,” kata Sherly di kediaman Khofifah.

Sherly mengatakan, dalam proses Pilkada Maluku Utara, dia selalu menonton penampilan Khofifah di debat Pilkada Jatim untuk belajar. Terutama, tentang cara penyampaian pendapat dan juga cara public speaking Khofifah yang menurutnya sangat inspiratif.

“Banyak hal yang ingin saya pelajari dari beliau, terutama bagaimana beliau dengan sukses memerintah Jawa Timur dan saya berharap bisa juga sukses memimpin Maluku Utara ke depan nantinya,” ujarnya.

Dalam diskusi yang berlangsung akrab antara dua calon gubernur terpilih itu, Khofifah mengatakan kunci keberhasilan dalam kepemimpinan adalah sinergi dan kolaborasi.

“Mbak Khofifah tadi menyampaikan tentang superteam, bahwa yang dibutuhkan bukan superwoman ataupun superman tapi superteam,” ujar Sherly.

Khofifah dan Sherly juga membahas potensi kerja sama Jatim-Maluku Utara di masa datang. Salah satunya adalah program misi dagang yang dalam kepemimpinan Khofifah periode pertama dilakukan setiap bulan. Program Misi Dagang Jatim dan Maluku Utara, kata dia, akan dipererat.

“Selain itu, kami melihat produk agrikultur unggulan Jatim, nanas jumbo dari Jember. Nanti setelah dilantik, kami akan mengirim tim untuk belajar banyak dari Jatim,” kata dia.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Sherly Tjoanda dan keluarga yang berkenan silaturahmi langsung ke kediamannya. Menurut dia, ini adalah awal sinergi dan kolaborasi yang baik antara Jatim dan Maluku Utara.

“Proses sinergi dan kolaborasi itu dibutuhkan di banyak sektor. Kita sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk provinsi-provinsi di Indonesia. Dan saya rasa Jawa Timur bisa dijadikan tempat membangun partnership sektor apa saja. Bisa pendidikan, kesehatan, juga agrikultur, itu luar biasa,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap Maluku Utara bisa mengirim tim untuk belajar ke Jawa Timur sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, serta disesuaikan dengan potensi yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.

“Ada Ternate, Tidore, ada Halmahera yang kontur tanahnya pasti berbeda-beda. Dan di sana juga sangat keren potensi flamboyan. Banyak hal di sana yang indah yang mungkin di Jawa Timur bisa dikembangkan juga sesuai dengan potensi yang bisa dilakukan Jatim. Maka sinergi dan kolaborasi ini harus dibangun,” ucapnya.

Sherly Tjoanda dan Khofifah Sama-sama Menang di Pilkada

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara menetapkan pasangan calon Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Maluku Utara 2024. Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe mendulang 359.416 suara atau 50,69 persen.

Pasangan ini mengungguli paslon nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid, yang meraih 168.174 suara (24,18 persen); paslon nomor urut 2, Aliong Mus-Sahril Tahir memperoleh 76.605 suara (11,01 persen); dan paslon nomor urut 3, Muhammad Kasuba-Basri Salama mendapatkan 297 suara (12,88 persen).

Sherly Tjoanda maju dalam Pilkada Malut 2024 menggantikan posisi mendiang suaminya, Benny Laos. Enam pekan sebelum Pilkada digelar, calon gubernur Malut, Benny Laos, meninggal setelah speedboat yang ditumpanginya terbakar di Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Adapun pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh 58,81 persen suara dalam rekapitulasi KPU Jawa Timur. Khofifah-Emil unggul di 36 kabupaten/kota di Jatim dengan 12.192.165 suara.

Pasangan calon nomor urut 2 ini mengungguli paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang meraih 6.743.095 suara (32,52 persen); dan paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang meraih 1.797.332 suara (8,67 persen).

Kukuh S. Wibowo dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Ragam Tanggapan Soal Presiden Prabowo akan Berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus