Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut partainya tidak keberatan dengan langkah Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang menarik dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dari Partai Gerindra. Menurut Muzani, partainya harus siap dengan keputusan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika itu berimplikasi kepada kami, kami pun harus siap menghadapi implikasi-implikasi itu. Dan kami siap," kata Muzani di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muzani menyebut keputusan menarik dukungan itu merupakan sikap Partai Buruh yang perlu dihormati. Meskipun, Muzani mengakui adanya implikasi dukungan suara buruh kepada Prabowo Subianto dan Gerindra dalam setiap pemilu.
"Kami menghargai setiap keputusan langkah politik dari organisasi tersebut. Kami tidak berhak mencampuri urusan rumah tangga keputusan dari satu partai mana pun tentang internalnya. Kami harus menghormati atas keputusan-keputusan tersebut," ujar Muzani.
Partai Buruh Tarik Dukungan dari Gerindra, NasDem, PKS, hingga PDIP
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bertekad untuk mengambil kembali suara para buruh dari partai-partai yang dulu pernah didukung oleh organisasi buruh. Iqbal yakin jika semua suara itu kembali, Partai Buruh bisa mendapatkan hingga 30 kursi di DPR RI.
Salah satu daerah yang hendak dijadikan lumbung suara Partai Buruh, kata Iqbal, adalah Provinsi Jawa Barat.
"Ada10 juta buruh formal di Jawa Barat, kalau dengan anak istrinya ada 24 juta, itu kekuatan. Itu mengapa saya bilang (Jawa Barat) lumbung suara Partai Buruh, oleh karena itu kita menargetkan minimal 7 kursi di Jawa Barat, maksimal kursi," kata Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Ahad, 15 Januari 2023.
Iqbal menerangkan di Jawa Barat pada Pemilu 2019 organisasi buruh mendukung Partai Gerindra. Hal ini membuat partai pimpinan Prabowo Subianto itu bisa mendapatkan 4 kursi di DPR RI, lebih banyak dibandingkan Pemilu 2014. Iqbal menyebut partainya bakal merebut kembali 4 kursi tersebut.
"Begitu pula mungkin suara PKS, NasDem, PDIP, kita (buruh) go back home. Jadi kami yakin benar dengan izin tuhan, kami akan lolos di 20 kursi bahkan, kami optimis 30 kursi dan 10 kabupaten/kota, bupati atau wali kotanya atau wakilnya, setidak-tidaknya kami yakin 1 bupati Kabupaten Bekasi itu buruh," kata Iqbal.
M JULNIS FIRMANSYAH