Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sosial

Pecah dari manusia biasa

Skisma: menolak wewenang paus. umat katolik lama tak setuju paus bebas dosa. karena ia manusia biasa gereja cina mengucil dari vatikan, tapi taati keputusan roma. martin luther menolak ajaran katolik.

9 Juli 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GEREJA Katolik Roma sudah dua ribu tahun bcrpengaruh di dunia. Pausnya 178 -- sejak Linus, murid Santo Petrus hingga Yohannes Paulus II. Sebagai "pemegang kunci", begitu istilah Sejarawan Nicholas Cheetam, mereka menjabat paus dengan terpilih, atau lewat aklamasi, malah intrik dan nasib mujur. "Mereka memanfaatkan kepausannya terkadang sebagai satu tugas suci, atau sebagai bisnis keluarga, atau sumber bebas-dosa yang nyaman," tulis Nicholas Cheetam dalam bukunya Keepers of the keys. Ada yang mati secara biasa. Lainnya diculik, dikucil, dan dipenjara. Sebagian perlu bergolak, sehingga timbul skisma. Itu sudah bagian dan sejarah. Skisma, menurut The Catholic Encyclopaedic Dictionary, menolak tunduk pada wewenang paus atau enggan bersatu dengan anggota gereja yang dibawahkannya. Tetapi skisma lebih rendah ketimbang bid'ah, menolak kebenaran dari wahyu Tuhan. Dalam sejarah Gereja Katolik Roma, skisma terjadi berulang, sebelum yang tahun ini. Ketika Konsili Vatikan I memuat keputusan bahwa setiap paus itu bebas dosa, umat Katolik Lama menolak. Seperti Cheetam, mereka menganggap paus manusia biasa, tak suci atau bebas dosa. Namun, paus di Vatikan jalan terus. Pada 1870 skisma tidak terelak, dan itu terbesar 118 tahun lalu. Pada 1874 bahkan umat mendirikan gereja baru serta membolehkan para imam menikah. Sebelumnya, mengiring kemarian Paus Gregory XI (1378), skisma besar melanda Barat sejak 1378 hingga 1417. Penyebabnya hanya kekhawatiran. Ditinggal paus, umat Roma takut kepausan beralih ke Avignon, Prancis. Mereka mendesak para kardinal agar memilih Urban VI sebagai paus baru. Belakangan para kardinal menyadari pemilihan itu tidak sah. Mereka lalu memilih Kardinal Robert dari Jenewa sebagai Paus Clement VII yang tinggal di Avignon. Tapi Urban VI mengaku tetap paus. Ia didukung 28 kardinal baru. Kini sudah umum disepakati: para paus Urban itulah yang benar. Skisma Timur-Barat pecah antara Gereja Roma dan Gereja Ortodoks Timur. Itu bermula pada 1054 ketika Michael Celarius, imam Konstantinopel, meninggalkan Paus Leo IX. Perpecahan itu semakin meluas hingga berakhir pada 1472. Pada 1957, gereja Cina mengucil diri dari Vatikan, mendirikan gereja Katolik tersendiri -- dan sekarang mengaku punya 3 juta pengikut. Sejumlah umat Katolik Cina konon secara diam-diam tetap setia pada paus di Roma. Kardinal Rosalio Jose Castillo Lara, ahli hukum gereja terkcmuka di Vatikan, tidak menganggap pengucilan diri umat Katolik Cina itu sebagai skisma. Sebabnya, pengucilan itu bertolak dari anggapan bahwa umat Katolik tak dapat bertindak bcbas kalau terikat ke Roma. Sedangkan gerakan Martin Luther dari Jerman, pendiri Kristen Protestan (1517), oleh para ahli dikategorikan bukan skisma. Dia disebut berbuat bid'ah dalam 95 masalah. Ajarannya tentang "pembenaran dengan iman" dianggap menolak suatu kebenaran yang dianut gereja Katolik sebagai wahyu Tuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus