Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Selasa, 5 November 2024. Basuki menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatan tersebut pada Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai dilantik, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini memberikan pernyataan, mulai dari target pembangunan IKN hingga koordinasi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Prabowo ingin teruskan pembangunan IKN
Presiden Prabowo, menurut Basuki, ingin terus melaksanakan pembangunan IKN. Ia menepis anggapan bahwa pembangunan IKN saat ini tidak akan secepat pada era Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang 'Siap Perintah',” ucap Basuki usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Ketika ditanya target pembangunan dalam empat tahun ke depan, Basuki belum mau banyak berkomentar. Basuki mengaku akan menghadap Prabowo lagi untuk membuat program 2025.
"Sekarang ini kan baru November. Desember kita ingin buat program 2025," katanya.
Berkoordinasi dengan Jokowi
Basuki juga mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN. Dia mengatakan akan intens berkomunikasi dengan Jokowi.
“Saat ini belum. (Tapi tetap koordinasi) soal programming-nya kan,” kata Basuki.
Teknokrat asal Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, ia baru berkomunikasi dengan Jokowi dua hari lalu.
Basuki menyebut bahwa Jokowi berkeinginan untuk mengunjungi IKN. Namun demikian, ia belum bisa memastikan anjangsana itu dapat terlaksana dalam waktu dekat.
“Nanti lihat jadwal beliau kan ingin lebih sering ke sana,” katanya.
DPR setujui surpres Prabowo
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui usulan Presiden Prabowo agar Basuki menjadi Kepala OIKN definitif. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat paripurna di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024.
"Pimpinan dewan telah menerima Surat Presiden (Supres) RI Nomor R.56 tanggal 23 Oktober 2024, hal penyampaian calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara," kata Dasco.
Dia menjelaskan, surat presiden tersebut ditindaklanjuti berdasarkan ketentuan Pasal 228 Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR. Dia melanjutkan, rapat konsultasi pengganti rapat Bamus telah menyetujui pembahasan calon Kepala OIKN dilakukan dalam rapat konsultasi.
"Antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi-fraksi dan pimpinan Komisi II DPR dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional pada 4 November 2024," kata politikus Gerindra itu.
Berdasarkan rapat tersebut, DPR menerima usulan nama Basuki. "Hasilnya, DPR dapat memahami dan menerima usulan calon Kepala OIKN yang selanjutnya ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku," kata Dasco.
Sebelum dipercaya sebagai Kepala OIKN definitif, Basuki ditunjuk oleh Jokowi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatan tersebut pada Juni 2024.
Basuki didampingi oleh Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan saat ini, sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Sampai saat ini, Prabowo belum menunjuk Wakil Kepala OIKN untuk mendampingi Basuki.
Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.