Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Indramayu– Pesawat latih jenis Cessna jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantingi, Indramayu, Senin, 22 Juli 2019. Seorang siswa penerbang berhasil selamat. Adapun siswa lainnya hanyut terbawa arus Sungai Cimanuk.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebuah pesawat jatuh sekitar pukul 14.50 WIB. “Saya mendengar ada suara keras, lalu ada pesawat oleng dan menabrak kabel listrik,” ujar Carinih, seorang saksi yang berada di sawah saat peristiwa itu terjadi.
Setelah menabrak kabel, kata dia, pesawat tersebut kemudian jatuh ke sungai. Dua orang terlihat keluar dari pesawat. Salah satunya berhasil diselamatkan Wardani, warga lainnya. Namun seorang lagi hanyut terbawa arus.
Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Yoris M. Marzuki mengatakan, korban selamat atas nama Arthur Arfa. Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu. “Kami masih melakukan pencarian untuk satu korban lainnya,” ujar Yoris.
Korban hanyut diketahui atas nama Salman Al Farizi. Polisi mengerahkan personil gabungan untuk mencari keberadaanya. Tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Air, Sat Sabhara, Satreskrim dan personil polsek di Polres Indramayu. Yoris juga meminta back-up dari Polairud Polda Jabar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indramayu. Menurut Yoris bangkai pesawat sudah dievakuasi. “Betul itu pesawat latih,” ucap Yoris.
Kepastian itu didapatkan dari hasil koordinasi dengan Kapten Edhy Purnomo, Danpos Penggung Cirebon yang membenarkan bahwa pesawat jenis Cessna sedang melaksanakan latihan. Pesawat tersebut diawaki oleh dua orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini