Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pesta perak untuk kekalahan

Kaka joginder singh, penduduk uttar pradesh, india, merayakan pesta perak kekalahan, persis 25 tahun ia kalah. diantaranya ia mencalonkan diri sebagai anggota dpr, presiden, dpa. tapi selalu tidak terpilih.

18 Juni 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENGAPA harus bersedih, begitu kata Kaka Joginder Singh - seorang pengusaha yang terjun dalam politik di daerahnya, di Uttar Pradesh, India bila selalu kalah? Prestasi kekalahan Kaka memang fantastis. Sejak 1962, dengan mengandalkan keahliannya dalam bidang sosiologi dan filsafat, pria~ yang kini 53 tahun itu ikut pemilihan anggota Lok Sabha (DPR-nya India) untuk wakil utusan daerah Bareilly. Dan tiap kali selalu kalah. Lalu ia pernah nekat meningkatkan cita-citanya ke tingkat nasional: tahun lalu mencalonkan diri daiam pemilihan presiden India, bersaing dengan (waktu itu) Wakil Presiden Ramsawamy Venkatarama. Anda pun tahu, presiden India kini bukan Kaka, melainkan Ramsawamy. Terakhir, bulan lalu, Kaka pun gagal dalam pemilihan a~nggota Rajya Sabha (semacam DPA). Kali ini Kaka tak cuma kalah dalam pemilihan, tapi juga kehilangan simpanan kekayaannya. Entah mengapa, seluruh simpanannya ia sumbangkan untuk negara. Dan tetap saja Kaka tak bersedih atau menyesal. Buktinya, seperti yang lalu-lalu, ia kini pun merayakan kekalahannya dengan mengadakan pesta. Malah kini pestanya lebih besar, ia merayakan "kekalahan perak" - persis 25 tahun sudah ia rutin kalah. Sementara itu, Kaka tetap berjanji akan selalu mencalonkan diri dalam pemilihan berikut, sampai ia menang atau mati. Siapa tahu, lelaki yang tak. disebutkan seberapa kekayaannya ini bakal menang dari segi lain: namanya masuk buku G~uinness Book of World Records dalam bagian: orang yang paling sering kalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus