Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan pemasangan baliho Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, seperti di Jawa Timur, bukan instruksi partai. Jazilul mengaku tak tahu siapa yang berinisiatif memasang baliho bergambar ketua umumnya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Soal baliho saya pastikan bukan instruksi Ketum PKB. Saya pun malah tidak tahu itu inisiatif siapa, tujuannya apa, dan siapa yang masang," kata Jazilul ketika dihubungi, Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jazilul mengatakan, Muhaimin justru mengeluarkan maklumat agar seluruh jajaran PKB turun membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Ia mengatakan partainya mengutamakan masyarakat terlebih dulu di tengah pagebluk saat ini.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini pun berpendapat agar jajaran PKB di setiap tingkatan konsisten pada instruksi Muhaimin agar melayani rakyat yang tengah kesulitan. Dia enggan membicarakan ancang-ancang Pemilihan Presiden 2024 sejak sekarang.
"Pilpres masih jauh, kita layani dulu masyarakat," ujar Jazilul.
Ketua DPP PKB Daniel Johan juga mengatakan tak ada instruksi khusus untuk pemasangan baliho tersebut. Dia mengatakan memang sempat ada instruksi memasang baliho, tetapi menjelang peringatan Hari Ulang Tahun PKB pada Juli lalu. "Kalau ini rutin setiap tahun," kata Daniel secara terpisah.
Menurut Daniel, pemasangan baliho di luar kepentingan HUT PKB merupakan inisiatif kader dan simpatisan. Dia mengatakan partai hanya memerintahkan kader untuk mengadakan kegiatan sosial membantu masyarakat yang terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maupun mereka yang isolasi mandiri.
Baliho Muhaimin Iskandar bermunculan di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur. Dalam baliho tersebut, tertulis "Padamu Negeri Kami Berbakti" dan "Gus Muhaimin 2024".
Adapun baliho dalam rangka HUT ke-23 pada 23 Juli lalu bertuliskan "23 Tahun PKB 23 Juli 1998>2021 Aksi Melayani Indonesia". Ada juga tulisan "Selamat Harlah 23 Tahun PKB". Dalam beberapa poster digital yang disebarkan petinggi PKB, tercantum juga tulisan "Gus Muhaimin 2024".
Foto 
