Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PKS Solo Langsung Berkonsolidasi setelah Terima Kabar Mangkunegara X Batal Nyalon

Meskipun Mangkunegara X batal maju, PKS tetap solid dengan koalisi besar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

28 Agustus 2024 | 11.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono (tengah/tiga dari kiri) memberikan penjelasan tentang hasil penjaringan internal bakal calon wali kota Solo untuk Pilkada 2024 dalam konferensi pers di kantor DPD PKS Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo --Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, dikabarkan batal mencalonkan diri sebagai calon wali kota di ajang Pilkada Solo 2024. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo Daryono saat dihubungi melalui telepon seluluernya membenarkan kabar batalnya Mangkunegara X maju Pilkada Solo 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan kepastian itu didapat setelah pria yang akrab disapa Gusti Bhre ini menyatakan mundur, dua hari menjelang pendaftaran calon di KPU Solo. “Iya barusan (Mangkunegara X mundur)," ungkap Daryono kepada wartawan pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan PKS menghormati keputusan Mangkunegara X. “Kami menghormati keputusan beliau (Gusti Bhre). Tidak baik juga kalau dipaksakan,” katanya. "Kami akan secara cepat memutuskan siapa yang menggantikan Gusti Bhre. Ini yang lebih penting." Daryono menambahkan PKS dan partai koalisi tetap menjaga hubungan baik dengan Mangkunegara X. 

PKS segera mengambil langkah konsolidasi setelah mendapat kabar batalnya pencalonan Mangkunegara X. “Kami dikontak tim (Gusti Bhre). Semalam WhatsApp dan pagi ini (Rabu) ditelepon, sehingga kami segera berkomunikasi siapa penggantinya,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, selain PKS, partai politik lain yang sebelumnya berencana mengusung pasangan Mangkunegara X dan Astrid Widayani juga telah diberi tahu oleh tim Mangkunegara X perihal batalnya pencalonan itu. Sejumlah partai yang disebut mengusung Mangkunegara X dan Astrid Widayani di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, dan Golkar.  

Meskipun Mangkunegara X batal maju, Daryono menyatakan, PKS dengan tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) --seharusnya bisa mengusung calon sendiri--tetap solid dengan koalisi besar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. “Kami komit solid dengan koalisi besar. Merapatkan barisan siapapun pengganti Gusti Bhre, kami yakin tentu yang terbaik dan menjadi pertimbangan matang untuk turun di Pilkada Solo,” kata dia.

Muncul nama Respati Ardi, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo, yang digadang-gadang bakal menggantikan Mangkunegara X. Dengan dimunculkan nama calon pengganti yakni Respati Ardi-Astrid, Daryono mengatakan, PKS dari anggota koalisi sadar untuk bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon tersebut. “Dengan perubahan ini kami harus persiapkan. Hari ini baru akan bertemu dengan tim maupun pasangan calon untuk besok mendaftar,” kata dia.

Tempo berusaha meminta konfirmasi dengan menghubungi nomor ponsel Mangkunegara X. Namun hingga berita ini ditulis, Mangkunegara X belum memberikan respons. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus