Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

Polresta Semarang menangkap tersangka dalam kasus pembunuhan ABK, putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

22 Mei 2023 | 14.39 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Perbesar
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Semarang menangkap tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan ABK, putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Sebelumnya, ABK ditemukan tewas di kamar indekos kenalannya di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Kamis, 18 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tersangka bernama Ahmad Nashir, 22 tahun, warga Penggaron Kidul, Pedurungan, Semarang. Nashir diringkus saat hendak pulang ke kosnya pada Sabtu malam, 20 Mei 2023. Ia adalah teman pria korban yang baru berkenalan pada 3 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Betul, tersangka sudah ditangkap,” kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar saat dihubungi, Senin, 21 Mei 2023.

Kepada polisi, Nashir mengaku sempat bersetubuh dengan ABK sebelum tewas. Keduanya juga mengonsumsi minuman beralkohol. Irwan menjelaskan awalnya korban minta dijemput di rumah. Kemudian ia dibawa ke kos pelaku. Di sana ABK meneguk minuman keras bersama Nashir. Kepada polisi, Nashir mengaku korban meminta untuk menyetubuhinya.

“Sekali lagi ini pengakuan tersangka, kami masih mendalami karena belum percaya sepenuhnya dengan keterangan pelaku," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, 22 Mei 2023.

Sebelumnya, ABK, remaja 16 tahun dan merupakan putri Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, tewas di kamar kos Ahmad Nashir di Jalan Pawiyatan Luhur Semarang pada Kamis sore, 18 Mei 2023 

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa botol minuman keras yang berada di dekat jasad ABK. Sementara dari pemeriksaan fisik, ada luka goresan di tubuh ABK. Namun hingga kini masih belum diketahui alat apa yang digunakan dan penyebab kematiannya.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus