Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Politikus PSI Ingatkan Aiman Tak Asal Tuding soal Netralitas Aparat di Pemilu 2024

Politikus PSI itu meminta Aiman membuktikan tuduhannya dengan data.

17 November 2023 | 09.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengingatkan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk tidak sekedar melempar tuduhan soal intervensi aparat di Pemilu 2024. Ia menyebut kalau bisa itu disampaikan dengan data.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Daripada kita saling tuding membuat distrust, ada isu intervensi segala macam, kan lebih baik disampaikan aja. Polisi yang mana, di mana, jabatannya apa. Kan lebih enak?” kata Raja Juli saat ditemui usai acara di kantor DPP PSI, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aiman dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 13 November 2023, berkaitan pernyataannya yang menyebut pihak kepolisian diduga tidak netral dalam Pemilu 2024. Laporan berasal dari berbagai organisasi, seperti Front Pemuda Jaga Pemilu, Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia, Jaringan Aktivis Muda Indonesia, Aliansi Gerakan Pengawal Demokrasi, Barisan Mahasiswa Jakarta, dan Garda Pemilu Damai.

Merespons sejumlah laporan ke polisi tersebut, Aiman melalui Instagram pada Rabu, 15 November 2023, mengatakan, “Saya tidak pernah menyebut institusi Polri, tapi oknum."

Ia menambahkan, "Bahkan di video itu, saya jelaskan masih banyak sekali, bukan hanya banyak, tapi banyak sekali, polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas." Eks presenter itu mengaku bingung mengapa pernyataannya itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus