Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pramono Anung Bersyukur Tak Ada Gugatan Hasil Pilkada Jakarta ke MK

Menurut Pramono Anung, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi dalam membenahi kota Jakarta.

12 Desember 2024 | 12.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bersyukur karena pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak jadi menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk berkolaborasi dalam membenahi kota Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih karena pasangan 01 dan 02 tidak menyampaikan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata Pramono saat ditemui di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menilai kontestasi Pilkada Jakarta sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Dia berharap untuk selanjutnya dapat mengemban amanah sebagai calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Pramono menyinggung soal kondisi perekonomian dan peta politik terkini. Dia memandang ada gejolak peristiwa di skala global dan tekanan dari politik luar negeri yang bisa saja dampaknya dirasakan masyarakat Jakarta dalam waktu ke depan. "Pasti cepat atau lambat juga akan dirasakan," ujar Pramono.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menganggap kemenangannya di pilkada akan membawa perubahan untuk segera berbenah menghadapi kondisi tersebut. Meski begitu, Pramono tak menjabarkan dengan gamblang peristiwa dunia apa yang dia maksud.

"Kalau politiknya belum segera membaik pasti ada dampaknya, sehingga saya mengucapkan terima kasih. Pemilihan gubernur Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya paling rendah," kata Pramono.

Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta telah menetapkan hasil Pilkada Jakarta pada Ahad lalu. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak. Pasangan calon dari PDI Perjuangan ini meraih 2.183.239 atau 50,07 persen suara. Sedangkan Ridwan-Suswono memperoleh 1.718.160 atau 39,40 persen suara; dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.230 atau 10 persen suara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus