Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Proyek Skybridge Tanah Abang Hantam Pipa Air Bersih

Pipa air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bocor dihantam galian proyek jembatan layang multiguna (skybridge) di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

4 Agustus 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya memberi kesempatan kepada pemerintah DKI untuk merampungkan pembangunan skybridge (jembatan layang) sebelum membuka kembali Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Pipa air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bocor dihantam galian proyek jembatan layang multiguna (skybridge) di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Akibatnya, pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat terganggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara Palyja, Lydia Astriningworo, mengatakan pipa berpenampang 90 sentimeter itu bocor pada Kamis sore lalu. "Kami sedang berupaya memperbaiki kebocoran yang diperkirakan memakan waktu 12 jam," kata Lydia melalui keterangan tertulis, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Lydia, gara-gara kebocoran pipa tersebut, pasokan air ke sejumlah wilayah terganggu untuk sementara, di antaranya wilayah Jembatan Lima, Duri Pulo, Krendang, Tomang, Pekojan, Kali Anyar, Gambir, Penjaringan, Cideng, Jembatan Lima, Tanah Sereal, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Sirih, Petojo Utara, Perniagaan, Jembatan Besi, Grogol, dan Duri Selatan.

Palyja menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat. Mobil-mobil tangki juga dikerahkan untuk memastikan kelancaran pasokan air bagi rumah sakit dan rumah ibadah.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menjelaskan bahwa pipa air bersih di trotoar Jalan Jatibaru bocor karena terkena alat pengujian tanah (soil test) proyek skybridge. Pengujian itu bertujuan untuk mengetahui kekerasan setiap lapisan tanah dan daya dukungnya terhadap bangunan di atasnya. "Kami mohon maaf kalau ada gangguan distribusi air yang disebabkan soil test," ujar dia.

Menurut Yoory, kontraktor proyek skybridge menguji kekerasan tanah di empat titik. Mereka tak mengira satu titik soil test akan mengenai pipa Palyja. "Kami tidak mengetahui kalau ada jalur pipa. Sebab, titik itu sejalur dengan titik lainnya," ujar dia.

Meski sempat dihentikan sementara, menurut Yoory, proyek jembatan yang bakal menghubungkan stasiun kereta dan Blok G Pasar Tanah Abang itu tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Sarana Jaya menargetkan proyek ini rampung pada medio Oktober tahun ini. IMAM HAMDI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus