Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ramaikan JILF 2022, Moli Kobam Ajak Pengunjung Menapaki Jejak Raden Saleh

Selain membawa buku-buku terbitan Komunitas Bambu, Moli Kobam mengajak pengunjung JILF 2022 untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini.

26 Oktober 2022 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster JILF 2022. Foto: Dewan Kesenian Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International Literary Festival atau JILF 2022 menampilkan program Fringe Event. Salah satu suguhan program Fringe Event di festival tahunan yang digagas Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dari 22-28 Oktober 2022 tersebut adalah Moli Kobam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Moli Kobam merupakan kependekan dari Mobil Literasi, Kopi, dan Buku digagas Komunitas Bambu dan Logo Situmorang. Selain membawa buku-buku terbitan Komunitas Bambu, Moli Kobam mengajak pengunjung JILF untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini. Moli Kobam juga menyediakan ruang untuk berdiskusi santai mengenai sastra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Meskipun Moli Kobam ikut dalam aneka acara yang berkait dengan literasi, tetapi ini awalnya adalah aktivitas diskusi buku di lokasi-lokasi yang tersebut di dalam teks bukunya. Oleh karena itu, Moli Kobam rutin berjalan bersama acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu,” ujar Logo Situmorang dalam rilis yang diterima Tempo.

Moli Kobam hadir sejak 16 Februari 2020. Kelahiran Moli Kobam berbarengan dengan Gowes Bareng Menelusuri Sejarah Pahlawan Banjir Jakarta: Herman van Breen dan MH Thamrin, acara Wisata Sejarah Komunitas Bambu untuk menelusuri seabad jejak dua orang tokoh penyelesaian banjir Jakarta secara modern.

Setelah itu, Moli Kobam bersama Wisata Sejarah membuat sejumlah acara lainnya seperti Sejarah Kota Air: Keraton Jayakarta sampai Intramuros Batavia; Jalur Rempah Jakarta: Sunda Kelapa, Kastil Batavia dan Gudang Timur; Huru-hara Tionghoa di Batavia: Pembantaian 1740, dan sebagainya.

Moli Kobam juga membuat bedah buku Mitos dari Lebak yang berjalan di kampus-kampus untuk menyambut 200 tahun Multatuli pada 2020. Secara rutin, di akhir pekan Moli Kobam hadir bekerja sama dengan museum-museum di Jakarta, seperti Museum Seni Rupa Jakarta dan Museum MH Thamrin.

“Di acara JILF ini kami mengadakan Wisata Sejarah pada Minggu pagi, 23 Oktober 2022, berdasarkan buku Raden Saleh, Anak Belanda, Mooi Indie dan Nasionalisme karya Peter BR Carey, Ong Hok Ham, dan Harsya W Bachtiar,” terang Logo.

Wisata ini dipandu oleh sejarawan sekaligus pemilik Komunitas Bambu, JJ Rizal. Bersama 30 orang peserta, mereka memulai wisata di bekas rumah Raden Saleh di lingkungan RS Cikini, lalu berjalan ke Taman Ismail Marzuki. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi buku bersama Iksaka Banu, penulis novel Pangeran dari Timur.

HATTA MUARABAGJA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus