Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan dana sebesar Rp50 juta per rumah untuk warga yang rumahnya rusak berat akibat diterjang tanah longsor di Kecamatan Talegong maupun Cisewu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rumah-rumah yang runtuh Insya Allah ada bantuan dari kabupaten Rp50 juta setiap rumah yang ambruk," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis 30 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Helmi bersama jajaran dinas sudah meninjau langsung daerah yang tedampak bencana tanah longsor di wilayah selatan Garut, sekaligus memastikan upaya penanggulangan bencana di lapangan.
"Rumah-rumah warga ini, saya lihat langsung ada tiga (rusak) di Kampung Cikaramat, Kampung Binong juga ada tiga, ada enam berarti yang rusak berat, yang terdampak banyak ya, ada datanya nanti dari BPBD," kata Helmi.
Ia mengungkapkan sejumlah warga yang ditemuinya ternyata setuju untuk direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan aman dari ancaman bahaya bencana tanah longsor. "Saya berterima kasih karena warga siap dipindahkan, siap dialihkan, tidak di tempat-tempat yang berbahaya," katanya.
Hasil peninjauan langsung ke lokasi, Helmi memastikan jajaran petugas dari pemerintah sudah melakukan upaya penanggulangan seperti menyiapkan dapur umum, kebutuhan air bersih, maupun yang dibutuhkan korban.
"Kita perhatikan dan alhamdulillah sudah ada dapur umum," katanya.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut pada 25 Desember 2021 menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah kecamatan yang merusak pemukiman rumah warga maupun menutup jalan yang menghubungkan antarkabupaten.
Baca: Sebanyak 31 Rumah Rusak Akibat Longsor di Garut