Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Sangkuriang Bertapa di Serpong

Tsunami yang menerjang Mentawai luput dari detektor. Kini tinggal tiga pelampung peringatan dini untuk mengamankan seluruh pesisir Indonesia.

1 November 2010 | 00.00 WIB

Sangkuriang Bertapa di Serpong
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal riset Baruna Jaya III bergegas meninggalkan Tanjung Priok menuju perairan Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pertengahan Agustus lalu. Bukan tanpa alasan kapal berbiaya operasional Rp 50 juta per hari ini membelah lautan menuju tempat yang jauh. Salah satu tujuannya adalah memperbaiki pelampung pendeteksi tsunami atau buoy Indonesia yang dipasang di tengah-tengah perairan dangkal antara Kepulauan Mentawai dan pantai Padang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus