Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Fashion Week merupakan ajang bergengsi bagi perancang busana dalam menampilkan karya mereka di kancah dunia. Perhelatan tersebut menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini karena pengakuan beberapa pesohor yang turut menggelar peragaan busana di Kota Mode itu. Mereka sejatinya mengikuti pergelaran Paris Fashion Show yang berlangsung bersamaan dengan Paris Fashion Week.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari kontroversi tersebut, ternyata ada dua brand fashion Indonesia yang benar-benar tampil di pekan mode Paris Fashion Week 2022. Dua label itu adalah Sean Sheila dan Jewel Rocks Bijoux. Adalah L'Adresse Paris Agency -agensi afiliasi penyelenggara Paris Fashion Week, yang mengundang mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koleksi Sean Sheila dan Jewel Rocks Bijoux tampil di panggung showroom Paris Fashion Week yang berlangsung pada 4-7 Maret 2022. Mereka muncul dalam program "Indonesian Designers in Paris by L’Adresse Paris Agency" di Palais Brongniart, Paris.
Sean Sheila adalah sebuah label mode yang melibatkan difabel dalam setiap pembuatan produknya. Dalam akun Instagram, Sean Sheila menyatakan diri sebagai "The disabled garment company". "Setiap pembuatan pakaian diproduksi melalui jahitan tangan para penyandang disabilitas," tulisnya dalam akun Instagram.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengenakan busana dari label fashion ramah difabel Sean Sheila. Dok. Instagram Sean Sheila
Tak hanya melibatkan penyandang disabilitas dalam proses produksi, Sean Sheila juga mengajak Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia yang juga difabel sensorik pendengaran, sebagai modelnya. Tampak Angkie Yudistia mengenakan blazer abu-abu dengan motif daun berkelir hitam. "Angkie Yudistia in SeanShila SS21 Shadow Tailored Suit," tulis Sean Sheila di akun Instagram pada 24 Januari 2022.
Sean Sheila berdiri pada 2014 oleh Sheila Agatha Wijaya dan Sean Loh. Sheila dari Indonesia dan pasangannya, Sean dari Singapura. Dari nama mereka, lahirlah brand fashion Sean Sheila.
Sheila mengambil diploma di bidang fashion dari Raffles Design Institute Malaysia dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Raffles Singapore. Lulus 2011, Sheila sempat menjadi konsultan mode di sebuah perusahaan media dan perusahaan pakaian pengantin di Singapura. Beberapa tahun kemudian, Sheila kembali ke Indonesia dan mulai mengembangkan bisnisnya.
Baca juga:
Hari Perempuan Internasional, Hanya 44 Persen Perempuan Difabel yang Melek Huruf
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.