Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai persaingan pada Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024) akan berjalan sangat ketat. Hasil survei terbaru mereka menunjukkan tidak ada satu pun kandidat yang mutlak mendominasi perolehan suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Persaingan akan sangat ketat," kata Saiful Mujani, pendiri SMRC, dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam survei tersebut, Saiful Mujani menyatakan mereka melakukan simulasi pertarungan antara pasangan calon yang menurut mereka potensial. Pasangan calon tersebut adalah Prabowo Subianto - Puan Maharani, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono dan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto.
Dalam simulasi pertama, SMRC mempertemukan pasangan Prabowo-Puan melawan Anies-AHY. Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan dapat suara 41 persen, unggul tipis dari Anies-AHY yang mendapat 37,9 persen atau selisih 3,1 persen. Saiful Mujani menyatakan terdapat 21 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan.
“Suara dua pasangan ini dinilai seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan,” kata Saiful.
Survei dilakukan 13-20 Maret terhadap 1.220 responden yang terpilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada simulasi kedua, pasangan Prabowo-Puan dipertemukan melawan pasangan Ganjar-Airlangga. Hasilnya, Ganjar-Airlangga unggul dengan mendapatkan 40,3 persen suara sementara Prabowo-Puan hanya dapat suara 39,3 persen. Masih ada 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.
Dengan pola seperti ini, Saiful menyebut belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul. Hanya saja, Saiful menilai kemungkinan Prabowo untuk menaikkan suaranya lebih berat dibanding Ganjar atau Anies. Sebab, Prabowo sudah berkali-kali mengikuti Pemilu Presiden.
“Saya kira di akhir tahun, kemungkinan pasangan ini akan semakin mengerucut,” kata dia.
Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Hingga saat ini, belum ada satu pun calon yang memastikan akan maju pada pesta demokrasi tersebut. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan belum melakukan deklarasi untuk maju pada pilpres.