Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid memberikan sinyal ihwal kejutan yang tengah dipersiapkan oleh Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Jakarta. Dia menyatakan kejutan tersebut akan semakin mempererat hubungan kedekatan antara kedua mantan gubernur Jakarta itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentunya sesuatu yang membuat Mas Anies dan Pak Ahok semakin akrab,” kata Sahrin kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sahrin mengungkapkan bahwa Ahok lah yang merencanakan skema kejutan untuk Jakarta. Nantinya, Anies akan diminta untuk bergabung dalam rencana tersebut. Ketika ditanya tentang detail rencana itu, dia masih enggan untuk mengungkapkannya.
Kendati demikian, dia menyatakan bahwa kejutan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, maupun bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Oleh karenanya, sebagaimana kejutan, Sahrin meminta agar publik bersabar sampai dengan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Februari mendatang
“Rencananya seperti apa, di situlah kejutannya. Tunggu saja,” kata dia.
Dihubungi secara terpisah, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mengatakan hal serupa. Dia tidak memberikan bocoran apakah kejutan tersebut akan membawa mereka masuk ke dalam struktur informal pemerintah Provinsi Jakarta atau tidak. “Nanti juga tahu,” jawab Ahok singkat.
Terkait rencana kejutan Ahok dan Anies itu, wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno turut memberikan respons. Dia mengatakan, keduanya memang akan diajak berkontribusi untuk Jakarta dengan cara memberikan masukan bagi Pemprov daerah khusus itu.
Akan tetapi, Rano Karno memastikan bahwa para eks gubernur Jakarta itu tidak akan masuk ke dalam struktur pemerintahan secara formal. Dia menyebut, posisi mereka nantinya ibarat konsultan pemerintah.
“Enggak-enggak (masuk struktur pemerintahan),” ujar Rano kepada awak media usai rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Desember 2025.
Sebelumnya, Anies dan Ahok tampak duduk bersebelahan saat menghadiri agenda Bentang Harapan Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Desember 2024. Keduanya sesekali berbisik sembari tersenyum.
Ahok tak mau membocorkan apa isi obrolannya dengan Anies. Dia hanya menjawab singkat, agar menunggu tanggal mainnya bulan depan.
“Mesti tanya sama Pak Anies, dong. Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal mainnya,” ujar Ahok pada Selasa, 31 Desember 2024.
Sama halnya dengan Ahok, Anies juga menjawab dengan pernyataan serupa. Dia menyatakan agar menunggu bulan depan untuk mengetahui isi pembicaraan keduanya.
“Tunggu tanggal mainnya. Nanti, dong. Kan sudah dibilang tunggu, jadi kalau tunggu ya, harus tunggu dong kita,” kata Anies.
Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.