Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye, Pengamat Ingatkan soal Etika

Hendri menilai, publik sudah mengetahui arah dukungan politik Jokowi di Jawa Tengah tanpa harus menjadi juru kampanye.

26 Oktober 2024 | 12.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Joko Widodo saat makan siang setelah menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat, 6 April 2012. Jokowi merupakan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra. DOK. TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menanggapi pernyataan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang membuka kemungkinan menggaet Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai juru kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendri mengatakan, secara undang-undang memang sah saja dikarenakan Jokowi kini sudah tak lagi menjabat sebagai presiden. Namun, menurut Hendri, Jokowi seharusnya sadar akan etika politik mengingat putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini masalah etika, Pak Jokowi kan mantan presiden yang seharusnya menjadi bapak bangsa, putranya masih menjadi wakil presiden," kata Hendri dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024. Ia menilai, publik sudah mengetahui arah dukungan politik Jokowi di Jawa Tengah tanpa harus menjadi juru kampanye.

Sebab, Gibran sudah beberapa kali terlihat bersama dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di beberapa kesempatan, salah satunya saat mengantarkan paslon tersebut mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2024 lalu.

"Tanpa berkampanye untuk Ahmad Luthfi saya rasa publik sudah tahu jika Jokowi mendukung Ahmad Luthfi, ditambah lagi Gibran meski sudah terpilih menjadi wakil presiden, ia ikut mengantarkan Luthfi ke KPU dan terlihat beberapa kali bersama Luthfi," kata Hendri.

Hendri berpendapat, Jokowi seharusnya tak berdiri di kandidat mana pun di Pilkada Serentak 2024, terutama Pilkada Jawa Tengah kali ini. Sehingga, Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI bisa menjadi bapak bangsa yang mengayomi seluruh kandidat Pilkada Serentak 2024.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkap kemungkinan tim pemenangan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin menggaet mantan presiden ketujuh Jokowi sebagai juru kampanye.

“Soal Pak Jokowi tentu masih akan dibahas oleh tim,” kata Achmad saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Politikus yang disapa Awiek itu mengatakan pembahasan soal perekrutan Jokowi sebagai juru kampanye masih dibahas lantaran mantan Gubernur Jakarta itu tidak masuk tim kampanye sedari awal dibentuk.

Alfitria Nefi P berkontribusi dalam tulisan ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus