Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bangkalan - Ke mana pun Ridwan Kamil pergi, ada satu hal yang selalu ditanyakan orang-orang yang bertemu dengan Gubernur Jawa Barat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai dari kunjungan resmi atau sekedar nongkrong di pengkolan, orang-orang akan selalu menanyakan kemungkinan dirinya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertanyaan ini selalu datang. Enggak di jalan atau di pengkolan pasti orang menanyakannya, entah kenapa? Tapi jawaban saya sama, kalau pintu takdir terbuka, bismillah. Kalau enggak, gak ada masalah," Kata Ridwan Kamil saat berada di Kabupaten Bangkalan, Kamis, 20 Januari 2022.
Bagi pria yang akrab disapa Kang Emil ini, menjadi apa pun yang terpenting hidup bermanfaat kepada orang lain. "Kalau ada yang mendoakan saya (jadi capres), saya ucapkan terima kasih," tutur mantan Wali Kota Bandung ini.
Meski menjawab secara diplomatis, Ridwan Kamil mengakui banyak partai politik yang menawarkan menjadi kendaraan menuju Pilpres 2024. Namun yang dibutuhkan ia saat ini adalah datangnya petunjuk dari Tuhan lewat salat istikharah.
"Semua (partai politik) menawarkan. Makanya tahun ini kami masih istikharah, memilih warna mana yang cocok, begitu ya," ujar Ridwan Kamil.
MUSTHOFA BISRI