Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto buka suara ihwal dalang dari pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30, 16 kilometer di perairan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Titiek meyakini, pelaku utama di balik pemagaran laut tersebut adalah perusahaan yang besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya kalau enggak perusahaan besar mana mungkin dia bikin pagar seperti itu ya, untuk apa gitu ya,” ujar Titiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, Titiek tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai dugaannya tersebut. Dia pun meminta pemerintah agar segera menemukan pelaku di balik pemagaran laut di perairan Tangerang itu.
“Saya juga sebagai anggota dewan, sebagai rakyat biasa, kami juga pengen tau siapa sih yang menyuruh, membiayai, yang memiliki, agar laut itu, kami pengen tau. Mudah-mudahan bis akita percayakan kepada pemerintah,” kata dia.
Sebelumnya, dia dan anggota Komisi IV yang lain telah mengunjungi pagar laut yang terletak pada perairan Tangerang itu. Dalam peninjauan itu, Titiek bersama sejumlah anggota Komisi IV didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid.
Dalam kunjungan itu, Titiek bersama anggota Komisi IV dan jajaran pejabat lainnya, menumpang tank amfibi milik TNI Angkatan Laut untuk meninjau langsung area pagar laut di perairan Tangerang. Mereka berkeliling sekitar tiga puluh menit.
Kemarin, TNI AL, KKP dan tim gabungan melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang. Tiga kendaraan tempur jenis tank amfibi dikerahkan untuk membantu pencabutan. Dari dokumen yang diterima Tempo, TNI AL mengerahkan 753 pasukan pada pembongkaran pagar laut hari ini. Lembaga lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan 450 orang, Polair 80 orang, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia 30 orang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) 100 orang, dan Pemerintah Provinsi Banten 95 orang.
Selain itu, ada sekitar 1.115 nelayan yang akan bergabung pada agenda pembongkaran pagar laut hari ini. Nelayan ini terdiri dari Paguyuban Nelayan Pantai Tanjung Pasir dan sejumlah kelompok nelayan lain di Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten. Sehingga total ada 2.623 personel lintas lembaga yang diterjunkan.
Hammam Izzuddin dan M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam artikel ini.