Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Waketum PPP Sebut Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Masih Besar

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan peluang Sandiaga Uno menjadi Cawapres Ganjar Pranowo masih besar

2 Oktober 2023 | 15.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri Gebyar UMKM Fraksi PPP dan memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengatakan partainya akan terus berupaya mengegolkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo, meski harus bersaing dengan bakal calon lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada survei belakangan ini, muncul beberapa nama yang kuat untuk mendampingi Ganjar Pranowo, yaitu Erick Tohir, Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD dan Sandiaga Salahudin Uno. Dalam survei tersebut, Amir Uskara menyebut Sandiaga masih memiliki peluang besar jadi cawapres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan pak Sandi sudah oke, dengan yang lainnya juga oke. Tinggal kita lihat siapa yang paling kuat. Kita juga tidak bisa memaksakan kalau misalnya kita menganggap masih lemah. Tapi dalam diskusi-diskusi bersama, peluang Sandi masih besar," katanya Senin 2 Oktober 2023.

Meski banyak nama yang muncul, Amir Uskara mengatakan bahwa nama pendamping Ganjar akan diputuskan sebelum pendaftaran berlangsung.

"Kita kocok dulu kiri-kanan, kira-kira Pak Ganjar cocok sama siapa ya kita akan diskusikan lagi," kata Amir.

Ia juga mengatakan PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo, siapapun wakilnya. "Kita tetap mendukung Pak Ganjar, siapapun wakilnya. Tapi kita usahakan nama Pak Sandi karena bagaimanapun Pak Sandi kader PPP," katanya.

Saat ditanya mengenai elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD yang unggul, Amir mengatakan jika nama Sandiaga Salahudin Uno masih teratas dalam koalisi. Namun sebelum ada keputusan akhir, maka belum ada yang dapat dipastikan.

"Semua bisa berubah, ibarat kata bu Mega, ini adalah musik dansa, musiknya masih bunyi, pasangannya bisa ganti-ganti. Sampe musik berhenti, baru nanti kita tahu siapa pasangannya," kata Amir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus