Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti tak mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Acara tersebut digelar mulai 21 sampai 28 Februari 2205.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami yang kader PDI Perjuangan tidak ikut partisipasi di acara retret Magelang," ujar dia melalui pesan singkat pada Jumat, 21 Februari 2025. Agustina merupakan Wali Kota Semarang yang diusung PDIP mengalahkan pasangan Koalisi Indonesia Maju plus saat pemilihan kepala daerah 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, di hari-hari kepemimpinannya di pemerintah Kota Semarang segera menjalankan sejumlah program. "Hari ini kami akan langsung persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir," katanya.
Bupati Temanggung Agus Setyawan juga menunda keberangkatan menuju retret di Akmil Magelang. Dia mengaku mematuhi instruksi yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Kami sebagai petugas partai masih menunggu komando dari DPP," kata dia melalui sambungan telpon. "Menunggu arahan dari DPP."
Meski demikian, Agus mengatakan barang-barang perlengkapannya telah berada di lokasi retret. "Sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri H-1 sudah harus masuk," ujar dia.
DPP PDIP melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 tentang instruksi harian ketua umum memerintahkan anggotanya yang menjabat kepala daerah untuk menunda perjalanan menuju retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu, instruksi tersebut terkait kasus hukum yang menyangkut Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya belum menanggapi rencana ketidakhadiran kepala daerah kader PDIP tersebut. "Kita tunggu saja dulu sampai pukul 15.00," kata dia di Akmil Magelang.