Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hewan ternak sapi sebagai sumber asupan hewani, dagingnya maupun susu. Ada beberapa jenis sapi yang diternak untuk pedaging dan penghasil susu.
Sapi pedaging
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip buku Teknologi Budidaya Sapi Potong, sapi potong diambil dagingnya untuk dikonsumsi manusia. Sapi jenis ini dikembangkan untuk dipotong dan diambil dagingnya. Daging sapi dijual untuk memasok kebutuhan di pasaran.
Sapi potong sumber konsumsi daging nasional selain kambing, kerbau, dan unggas lainnya. Sapi potong menjadi salah satu jenis sumber daging yang banyak diminati pasar.
Mengutip publikasi Info Teknologi: Sapi Potong Unggul, sapi PO hasil persilangan pejantan sapi samba ongole (SO) dengan betina lokal di Jawa yang berwarna putih. Sapi jenis ini dinilai pedaging yang memiliki kualitas bagus.
Sapi jenis ini dikenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap perbedaan kondisi lingkungan. Tenaganya kuat dan aktivitas reproduksi induksinya cepat kembali normal setelah beranak.
Bobot lahir sapi ini sekitar 4,4 kilogram, bobot dewasa jantan 578 kilogram dan betina 312 kilogram. Adapun tinggi rata-rata jantan 142 sentimeter dan betina 124 sentimeter.
Sapi penghasil susu
Sapi perah harus melahirkan satu ekor dalam satu tahun agar bisa terus memproduksi susu, dikutip dari Compassion in World Farming. Biasanya, sapi-sapi ini dikawinkan dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.
Sapi yang berproduksi tinggi ini menghasilkan susu rata-rata kurang dari tiga tahun. Setelah itu menjadi sumber pedaging. Produksi susu terus meningkat di Asia, termasuk di negara-negara yang warganya tidak rutin mengonsumsi itu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.