Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengungkap hampir separuh penduduk DKI Jakarta, 44,5 persen, pernah terinfeksi Covid-19, survei serologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) juga menunjukkan wilayah mana yang paling banyak terinfeksi Covid-19. Peneliti dari FKM UI, Pandu Riono, menjelaskan proporsi penduduk yang terinfeksi di wilayah kumuh lebih tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data yang diambil berdasarkan status pemukiman Jakarta pada Maret 2021, Pandu menyebutkan ada 48,4 persen penduduk yang pernah terinfeksi berada di lingkungan kumuh. Sedangkan tidak kumuh ditemukan 37,5 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini kemungkinan karena orang-orang yang tidak berada di lingkungan kumuh lebih banyak di rumah daripada mereka yang tinggal di lingkungan kumuh,” ujar Pandu dalam acara virtual, Selasa malam, 13 Juli 2021.
Survei yang melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dan CDC Indonesia itu dilakukan terhadap responden yang terkumpul sebanyak 4.919 atau 98,4 persen dari target awal sebanyak 5.000 orang. Responden tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah (5 kota dan 1 kabupaten) di DKI Jakarta.
Pengumpulan data dan spesimennya dilakukan pada 15-31 Maret 2021, dan deteksi antobodi virus menggunakan tes tetracore-luminex yang cukup akurat. Survei berbasis populasi dengan metode sampling stratified multistage sampling design.
Secara keseluruhan, Pandu yang merupakan seorang epidemilog itu menambahkan, prevalensi antibodi positif SARS-CoV-2 ditemukan relatif merata berdasarkan kabupaten/kota di Jakarta. “Prevalensi pada periode pengambilan sampel itu didapati paling banyak di Jakarta Pusat sebanyak 53,7 persen,” kata dia.
Wilayah lainnya ada Jakarta Barat 45,4 persen; Jakarta Utara 44,5 persen; Jakarta Selatan 44,4 persen; dan Jakarta Timur 40,9 persen. Di Kepulauan Seribu, prevalensi yang menunjukkan jumlah populasinya pernah terinfeksi Covid-19 itu juga cukup besar, yakni 39,3 persen.
“Dari hampir setengah penduduk Jakarta yang terinfeksi Covid-19 itu, perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Persentasinya 47,9 persen untuk perempuan, dan 41 persen laki-laki,” tutur Pandu.