Tak Digubris Kampus, Forum Orang Tua SBM ITB Kembali Somasi ITB

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Orang Tua Mahasiswa S1 Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) melayangkan somasi kedua kepada rektorat ITB. Somasi itu terkait kejelasan masalah di SBM ITB yang muncul sejak November 2021 setelah pemberlakuan aturan baru dari Rektor ITB. “Belum ada tanggapan somasi kedua itu dari ITB,” kata Ali Nurdin, juru bicara forum tersebut, Kamis, 7 Juli 2022.

Surat somasi kedua tertanggal 16 Juni 2022 ditujukan kepada Rektor ITB Reini D. Wirahadikusumah, seluruh pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat ITB, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Sebelumnya pada 12 Mei 2022, Forum Orang Tua Mahasiswa S1 SBM mengirim surat somasi kepada tiga pihak yang sama, namun tidak mendapatkan tanggapan.

Dalam surat somasi itu, kalangan orang tua sangat kecewa dengan sikap rektor, MWA, dan menteri yang tidak juga memberikan penjelasan secara resmi atas penyelesaian masalah di SBM ITB. Padahal masalah yang terjadi dinilai telah menimbulkan dampak terhadap penurunan mutu kualitas dan pelayanan pendidikan di SBM ITB.

Aturan baru Rektor ITB bagi SBM pada 2021 di antaranya menyamakan standar gaji dan biaya layanan pendidikan. Sebelumnya sejak berdiri pada 2003, SBM bisa mengelola sendiri layanan pendidikan dan keuangannya yang kini menjadi terpusat. Untuk meredam gejolak dari perubahan di SBM, Rektor ITB Reini D. Wirahadikusumah membentuk Tim Transisi dan Transformasi ITB pada Maret lalu.

Tim yang berjumlah sepuluh orang itu bertugas mencari solusi atas persoalan pengelolaan SBM dan hasilnya disampaikan sebagai rekomendasi ke Rektor ITB untuk mengambil keputusan akhir. Pembentukan tim tersebut muncul setelah rapat tertutup pimpinan ITB dengan pihak SBM pada Senin 14 Maret 2022 di Auditorium Gedung CRCS ITB lt. 3, Jalan Ganesha No. 10 Bandung.