Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Armand Maulana Rilis Single Rerata, Rasakan Kerentanan Anak Muda dalam Kehidupan

Armand Maulana berharap Rerata dapat menjadi teman bagi orang-orang yang tengah merasa sulit menjalani kehidupan.

24 November 2022 | 18.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Armand Maulana untuk single barunya, Rerata. Foto: Trinity.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Armand Maulana kembali merilis single terbarunya berjudul Rerata. Lagu ciptaannya sendiri ini ditulis vokalis band Gigi ini berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakannya terhadap anak-anak yang dinilainya rentan terhadap kehidupan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Armand berharap Rerata dapat menjadi teman bagi orang-orang yang tengah merasa sulit menjalani kehidupan. “Saya ingin semua orang tahu, terutama bagi mereka yang butuh healing atau tengah mengalami masalah, semua hal yang terjadi dalam hidup sifatnya berulang dan itu lazim. Terimalah karena itu adalah karunia agar kita jadi lebih kuat dan tahu harus bagaimana menghadapi sesuatu,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 23 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tiba-tiba kita membuta....Tiba-tiba kita tersesat. Setiap kesalahan terbuka, tersadar kita manusia. Salah mengeras, mengungkap segalanya, setiap patah hati menuju kesempurnaan...," demikian lirik Rerata pada dua bait pertama. 

Ketersesatan Dipicu Kesepian

Ketersesatan itu juga dipicu perasaan kesepian anak-anak muda sekarang yang terlahir di saat dunia sudah canggih teknologinya. Kehidupan mereka tak bisa lepas dari media sosial dan membuat lupa bagaimana cara berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata hingga menjadi rentan. 

Menurut Armand, bagaimana pun, anak-anak sekarang juga manusia yang merasakan bahagia, jatuh cinta, benci, sedih, dan sebagainya, yang terkadang terjadi berulang kali. "Namanya kehidupan, itulah Rerata," ujarnya. 

Jadi Original Soundtrack Film Angga Dwimas Sasongko

Single baru Armand Maulana ini juga menjadi original soundtrack (OST) film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko, berjudul Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang atau JJJLP. Ketertarikan Angga ini bermula saat diminta Armand untuk menggarap video musik Rerata. Tapi permintaan itu ditolak Angga lantaran waktunya bersamaan dengan syuting film yang akan dijalani di London, Inggris. Meski menolak, Angga berhasrat mendengarkan Rerata.  

“Setelah mendengarkan, Angga justru meminta agar Rerata menjadi salah satu original soundtrack film yang tengah ia garap. Katanya, lagu tersebut cocok dengan satu adegan penting dalam filmnya," kata Armand.

Angga pun mengutus Bobby Zarkasih, sosok yang kerap mengabadikan behind the scenes film-filmnya, untuk menggantikan perannya membuat video klip Rerata. Lokasi syuting video musik ini diadakan di London. "Konsepnya bercerita tentang orang-orang yang meninggalkan keluarganya untuk sekolah, bekerja, hingga mengejar mimpi. Istri dan putri saya pun turut menjadi modelnya,”  ucap Armand Maulana.

Trinity Optima Production yang menjadi label proyek solo Armand Maulana menyatakan puas atas single Rerata. “Armand Maulana berhasil memberikan sentuhan khas miliknya pada lagu ini. Setiap kata dalam lagu ini sifatnya multi-interpretasi dan memberikan pesan yang berbeda-beda di setiap orang. Saya rasa lagu ini sangat cocok untuk didengarkan pada berbagai momen kehidupan," kata Dwi Santoso, Artist & Repertoire (A&R) Director Trinity Optima Production.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus