Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Penyanyi Katon Bagaskara saat ini berencana untuk mencoba peruntungannya di jalur campursari. Salah satu lagunya, Dinda Dimana sudah digarap ulang dan segera diluncurkan dalam format digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagu itu merupakan bagian dari album solo miliknya yang berjudul Katon Bagaskara. Album itu diluncurkan pada 1993 dan meledak di pasaran hingga 1995. "Terjual hingga 2 juta kopi," kata Katon di Solo, Senin 24 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum mengeluarkan album solo perdananya itu, Katon sudah merilis beberapa album bersama kelompoknya, KLA Project. Kelompok yang terdiri dari Katon, Lilo dan Adi itu telah membuat album sejak 1988.
Di kelompok itu, Katon memiliki peran sebagai vokalis sekaligus pengarang lagu. Sebenarnya, lagu Dinda Dimana itu juga telah dibuat sejak awal kelompok KLA Project itu membuat album perdana.
Namun, anggota KLA Project yang lain ternyata merasa lagu itu kurang cocok. "Saya diminta untuk menyimpan saja lagu itu," katanya. Akhirnya, dia memilih merilis lagu itu dalam albumnya sendiri lima tahun kemudian.
Album itu ternyata meledak di pasaran dengan penjualan hingga 2 juta kopi. "Itu belum termasuk bajakannya," kata Katon. Dia yakin lagu Dinda Dimana menjadi salah satu pendongkrak penjualan album 'Katon Bagaskara' tersebut.Penyanyi Katon Bagaskara menggelar tumpengan untuk pembuatan video klip Dinda Dimana versi campursari. Penyanyi itu akan terjun di dunia campursari dengan menggarap ulang beberapa lagu lamanya. TEMPO | Ahmad Rafiq
Kini, dia menggarap ulang lagu itu dalam genre campursari. Beberapa lagu lain juga menanti untuk diolah dengan garap yang sama. "Saya juga siap untuk melakukan tur dengan lagu-lagu campursari ini," katanya.
Video klip Dinda Dimana versi Jawa juga tengah disiapkan. Pengambilan gambar dilakukan di salah satu kota tempat berkembangnya campursari, Kota Solo. "Saya akan berkolaborasi dengan seniman-seniman lokal," katanya.
Melihat tren pada saat ini, Katon Bagaskara akan mencoba memasarkan lagunya dalam vormat digital melalui situs berbagi video Youtube. "Saat ini kami sudah siapkan akunnya dan segera diluncurkan saat video klipnya jadi," katanya.
AHMAD RAFIQ