Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Gala Premiere Film Bonnie Digelar di Jakarta, Dapat Sambutan Positif dari Penonton

Bonnie, film bergenre drama laga remaja perdana karya Tawang Khan Production menggelar gala premiere di Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

27 Februari 2024 | 23.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gala premiere atau penayangan perdana film Bonnie karya sutradara Agus H. Mawardy dan Marsha dari Tawang Khan Production sukses diselenggarakan. Film bergenre drama laga remaja yang mengisahkan tentang Bonnie (Livi Ciananta) dengan kemampuan bela dirinya yang mumpuni itu mendapat sambutan positif dari para penonton di bioskop.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konferensi pers yang dilanjutkan dengan Gala Premiere film Bonnie digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 26 Februari 2024. Para pemain yang hadir di Gala Premiere tampil memukau dalam balutan jas yang disponsori oleh Don Tjong, pemilik Atham Tailor.

Penayangan Perdana Film Bonnie Mendapat Sambutan Hangat Penonton

Dalam penayangan perdananya, penonton beberapa kali bertepuk tangan melihat adegan aksi dibalut drama yang memukau dari jajaran pemain. Khususnya sang pemeran utama, Livi Ciananta, yang beradu akting Nadila Ernesta, Ariyo Wahab, Reza Hilman, Macho Hungan, dan Max Metino. Alur cerita yang menguras emosi para penonton juga hadir mengimbangi adegan laga yang totalitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide cerita karya ini berawal dari sutradara Agus H. Mawardy pada 2015 untuk membuat film bertema jagoan perempuan tetapi bukan pahlawan super. Skenario yang kemudian ditulis bersama Rita D. tersebut ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan adalah sosok yang kuat dan berani bersuara.

Bonnie Tayang 29 Februari 2024, Berharap Dapat Mewarnai Perfilman Indonesia

Bonnie yang diproduseri oleh Atmi S. dan Ali Masae menyelesaikan proses syuting selama kurang lebih sebulan di Jakarta dan telah meluncurkan trailer resminya pada akhir Januari lalu. Dalam sesi konferensi pers, jajaran produser dari Tawang Khan Production berharap bahwa film ini dapat mewarnai perfilman Indonesia dan memberikan pilihan bagi para penontonnya.

“Setelah development dan persiapan yang cukup panjang, bangga dan senang sekali rasanya film Bonnie akhirnya akan berjumpa dengan penontonnya. Semoga persembahan kami ini dapat memberikan warna baru dan menambah ragam film drama laga di Indonesia yang terbilang masih cukup jarang,” tutur produser film Bonnie, Ali Masae kepada awak media di Jakarta Selatan pada Senin, 26 Februari 2024.

"Tidak hanya itu, drama yang kuat dalam film ini membuat adegan-adegan laga yang dilakukan jadi punya alasan yang kuat dalam merespons drama yang sedang terjalin," ujar Ali. Sebagai informasi, film Bonnie memiliki komposisi drama dan laga yang seimbang. Perpaduan ini memberikan warna baru di industri film Tanah Air yang saat ini banyak diramaikan oleh film bergenre horor.

Bonnie: Film Laga yang Segar Karya Generasi Muda

Sementara itu, adegan-adegan laga dari film Bonnie secara khusus disutradarai oleh Fandy Fight, sutradara laga pertama di Indonesia dengan didesain oleh All Star Team Indonesia. Tak main-main, film yang dibuat oleh jajaran sineas yang berpengalaman dalam film laga tersebut melibatkan hingga 1.200 orang stunt performers. "Film ini dibintangi oleh jajaran kru All Star Team Indonesia yang berusia di bawah 30 tahun. Film Bonnie murni karya anak muda," ucap sutradara laga Fandy Fight antusias.

Oleh sebab itu, dalam pembuatannya film Bonnie memperkenalkan kolaborasi kerja yang berbeda, khususnya dalam penyutradaraan, yakni sutradara utama bekerja berdampingan dengan sutradara laga.“Belajar dari pengalaman bersama teman-teman stunt saat kami terlibat dalam film-film laga sebelumnya, kolaborasi ini dirasa sangat penting untuk menjaga kesinambungan dan ketepatan gambar ketika mengeksekusi adegan-adegan aksi dan drama dalam sebuah film laga,” ujar Ical Labarani, salah satu pendiri Tawang Khan Production dan produser eksekutif film Bonnie.

Agus H. Mawardy, salah satu sutradara dan penulis film Bonnie mengungkapkan harapannya, ”Semoga Bonnie menjadi film yang kuat dan melekat dalam ingatan kita semua sepanjang masa.” Fandy juga berharap agar kerja keras seluruh pemain dan kru film Bonnie bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, "Semoga film ini juga menjadi inspirasi bahwa kita bisa membuat sebuah karya baru yang baik tanpa menjiplak karya orang lain. Ayo kita sama-sama bangkit dan semakin kritis dalam membuat karya-karya yang baru dan fresh, baik untuk genre laga maupun yang lainnya.”

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus