Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Livi Ciananta Alami Cedera saat Syuting Film Bonnie, Jadi Pengalaman Berharga

Dalam salah satu adegan, bagian mata Livi Ciananta sempat mengalami cedera karena terkena pukulan oleh pemain lain saat syuting film Bonnie.

1 Maret 2024 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Livi Ciananta mengaku sempat mengalami cedera saat syuting film Bonnie. Salah satu matanya sampai memar sebab di film aksi perdananya ini, ada banyak adegan bertarung yang harus ia lakukan bersama jajaran pemeran lainnya. Termasuk adegan melawan tim All Star Team Indonesia.

Livi Ciananta Cedera di Bagian Mata

“Kena tonjok ada. Ada scene yang aku kena tonjok pas di bagian bawah mataku ini, itu bengkak betulan dan bukan efek make up,” ujar Livi Ciananta saat ditemui dalam penayangan perdana dan konferensi pers film Bonnie di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 26 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untungnya, saat insiden tersebut, adegan syuting sudah hampir selesai hingga tidak menganggu proses syuting. Perempuan berusia 25 tahun itu juga segera mendapatkan pertolongan pertama. Menariknya, memar akibat terkena pukulan itu justru menambah kesan natural pada akting Livi di film bergenre drama laga remaja perdananya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Livi, stunt crew atau pemeran lainnya juga sempat mengalami cedera ringan saat melakoni banyaknya adegan laga di film tersebut. “Terkena pukulan di mata itu adalah pertama kalinya accident yang terjadi padaku dan itu jadi pengalaman berharga bagiku. Kalau kata orang-orang, ‘Yah Liv lu baru kena sekali,'" ucapnya.

Livi menyebut bahwa memar yang dialaminya terjadi karena ia kerap tak sengaja mengenai pemain yang lain, "Sebenarnya aku sudah sering mengenai atau tidak sengaja memukul pemain lain."

Pengalaman Livi Ciananta Berperan di Film Bonnie

Film perdana dari Tawang Khan Production ini mengisahkan Bonnie, perempuan muda yang duduk di bangku SMA dengan kemampuan bela diri yang mumpuni. Ia kerap terlibat perkelahian untuk menegakkan keadilan dan membela perempuan maupun orang-orang yang tertindas.

Oleh karena itu, maka sebagian besar adegan dalam film ini menyuguhkan perkelahian sengit yang menegangkan dengan dibalut oleh sisi drama dan sastra. Walau telah mengalami cedera, Livi mengungkap bahwa dia tak kapok untuk kembali berperan di film dengan genre yang sama. Pengalaman ini menghadirkan sisi barunya yang menyenangi film laga dan ingin mencoba mengeksplor berbagai film.

“Untuk bermain film segala genre aku sangat ingin. Aku kebetulan suka sekali menekuni keaktoran ini karena ini yang aku inginkan ternyata,” ujar Livi. “Aku mengambil film action ini sebenarnya nggak pikir panjang. Kalau memang aku ingin menjadi aktor, ini kesempatan yang tidak bisa aku tinggalkan.”

Tak main-main, di film yang jadi debutnya sebagai aktris pemeran utama ini mengharuskan Livi menekuni sederet persiapan. Seperti latihan bertarung dan fisik selama hampir lima bulan, fokus pada berat badannya, hingga menonton referensi film dengan genre serupa untuk mendalami karakternya. “Ketika aku latihan workshop itu jadi kurus sendiri, malah aku disuruh menggemukkan badan lagi. Jadi, aku lebihkan porsi makanku,” ucap Livi soal transformasi tubuhnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus