Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band pop punk asal Semarang, Good Morning Everyone (GME), menceritakan perjalanan mereka sebagai band pembuka untuk tur Tunggu Aku Di milik Sheila on 7. GME, yang terdiri dari Sani (vokal), Yuli Perkasa (gitar), Dani Kunyix (bass), Erwin (keyboard), dan Daniel (gitar), mengungkapkan kisah ini melalui sebuah utas di X pada Senin, 30 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bisa ya mas-mas Sheila On 7 baik banget sama kami. Padahal kami nggak punya massive exposure, nggak bisa gimmick-gimmick, banyak band yang lebih-lebih,” tulis akun resmi GME. Mereka terpilih ikut tampil di seluruh rangkaian tur, yaitu Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung.
Pertemuan Tak Terduga di Pondok Labu
Kisah dimulai pada 2023, ketika GME menerima undangan dari Ruli, teman lama mereka yang juga pemilik Fern Coffee di Pondok Labu. “San, sini dah ke Fern,” ajak Ruli melalui telepon. Tanpa curiga, Sani dan Daniel bergegas ke kafe itu meskipun belum mandi dan mengenakan celana pendek yang sudah sobek. Sesampainya di sana, mereka dikejutkan oleh kehadiran para personel Sheila On 7 lengkap dengan keluarga dan kru panggungnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“DHUARRR. Dengan celana pendek bolong tengah, kami berdua belom mandi seharian tiba2 ngobrol ditengah2 keluarga Sheila on 7,” kenang Sani. Kemudian Sani dan Daniel segera menelepon Yuli dan Dani untuk menyusul. Setelah itu, mereka pun berbincang-bincang hangat dengan Duta, Eross, dan Adam.
“Sani sama Mas Duta ngobrolin masak, MU, dan AC Milan, sementara Daniel ngobrolin gitar dengan Mas Eross,” tulis mereka. Meskipun bukan pertemuan pertama, kenangan malam itu menjadi momen penting bagi GME, yang kemudian lebih akrab dengan personel Sheila on 7 setiap kali bertemu di panggung.
Perjalanan Menuju Tur Tunggu Aku Di
Ketika Sheila on 7 mengumumkan tur Tunggu Aku Di pada awal 2024, GME sama sekali tidak menyangka akan diundang. "Kami pas ngumpul, ‘dewe iso rak ya melu? Wah, rak mungkin sih’ (Kami bisa nggak ya ikut? Wah Nggak mungkin sih)," tulis GME mengenang percakapan mereka. Meskipun tidak berharap banyak, mereka memutuskan untuk mengirim profil band ke Antara Suara, penyelenggara tur tersebut.
Awalnya, tidak ada tanggapan dari promotor. Namun, suatu hari mereka mendapat kabar dari Dani, yang memberi tahu bahwa mereka terpilih menjadi band pembuka. Mereka merasa sangat bersyukur atas kesempatan tersebut. “Mas mas Sheila on 7 dan seluruh keluarga, kalo baca ini kami mau bilang dengan tulus hati. Terima Kasih," tulis GME.
Good Morning Everyone (GME) terbentuk di Semarang pada 2008 dengan formasi awal Tony, Rifqi, Rocky, Yuli, dan Desta. Setelah beberapa perubahan personel, band ini kini digawangi oleh Sani, Daniel, Erwin, Dani Kunyix, dan Yuli Perkasa.
Mereka mengusung genre pop punk dan telah merilis sejumlah karya, termasuk single ‘Cheers Up, We Have Changed’ serta kolaborasi dengan Sony Music Entertainment Indonesia pada 2019 yang merilis lagu ‘Bukan Begitu Caramu’ dan ‘Biar Hanya Aku Yang Tahu’. Pada 2012, GME masuk nominasi ICEMA awards dan menjadi runner-up di Festival Rockstar 2012.
X | INSTAGRAM