Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Jakarta Film Week Digelar Oktober 2022, Balada Si Roy Jadi Pembuka

Jakarta Film Week 2022 mengusung tema Emerge yang akan digelar pada 13-16 Oktober 2022 secara daring dan luring.

16 September 2022 | 22.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Film Week (JFW), festival film bertaraf internasional kembali hadir tahun ini pada 13-16 Oktober 2022 secara daring dan luring. Balada Si Roy dipilih menjadi film pembuka JFW 2022. Pemutaran di JFW 2022 sekaligus menjadi momen world premiere untuk film Balada Si Roy sebelum nantinya dirilis di bioskop.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Menurut kami IP (Intellectual Property) Balada Si Roy ini timeless, makanya kami mengambil keputusan untuk menghadirkan atau memproduksi film Balada Si Roy," kata Susanti Dewi selaku produser Balada Si Roy dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 16 September 2022.

Balada Si Roy dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari, Febby Rastanti, Bio One, Jourdy Pranata, dan Omara Esteghlal. Film Balada Si Roy ini nantinya akan menjadi kali pertama novel legendaris tersebut divisualisasikan setelah hampir 30 tahun ditulis oleh Gol A Gong. "Kami juga membuat film ini utamanya untuk generasi sekarang karena kami ingin menularkan semangat-semangat idola karakter Roy ini ke generasi muda zaman sekarang," kata Susanti Dewi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poster film Balada Si Roy yang diperankan oleh Abidzar Al-Ghifari

Pemilihan tema di tahun kedua penyelenggaraan Jakarta Film Week ini berkaitan dengan harapan baru yang muncul pasca pandemi, yaitu Emerge. "Karena pandemi sudah mereda, saat ini kita bisa melihat kesempatan baru. Dengan begitu harapannya festival ini bisa menjadi wadah untuk emerging atau kemunculan baru bagi para filmmaker," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.

Tahun ini Jakarta Film Week masih memiliki 2 program utama, yaitu pemutaran film dan non pemutaran film. Program pemutaran film akan terdiri dari 3 program, yaitu Global Feature (pemutaran film panjang terpilih baik dari Indonesia maupun internasional), Global Short (pemutaran film pendek terpilih baik dari Indonesia maupun internasional), dan Jakarta Film Fund (kompetisi ide cerita pembuatan film pendek).

Dalam program pemutaran film juga akan ada sesi kompetisi yang terdiri dari, Global Feature Award (penghargaan film panjang internasional terbaik), Direction Award (penghargaan film panjang Indonesia terbaik), Global Short Award (penghargaan film pendek internasional terbaik), Jakarta Film Fund Award (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta Film Fund), Global Animation Award (penghargaan film animasi pendek), dan Series of The Year (penghargaan series orisinal yang tayang di OTT).

Untuk program non pemutaran film, terdiri dari Masterclass (pelatihan untuk para profesional industri film dengan narasumber berpengalaman di industri film internasional), Talk (diskusi publik seputar industri film dengan panelis yang inovatif dan berpengalaman), Community (ruang berbagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli di industri film), Jakarta Film Fund (kompetisi ide cerita pembuatan film pendek, dengan 3 proposal yang terpilih akan mendapatkan dukungan produksi, teknis dan pelatihan), dan Road to Jakarta Film Week (Kegiatan yang berjalan menjelang acara puncak Jakarta Film Week 2022). Acara ini berkolaborasi dengan instansi edukasi film di Indonesia, berbentuk diskusi dan bincang dengan praktisi industri film.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poster Jakarta Film Week 2022. Foto: Goodwoork.

Selain diskusi dan bincang dengan praktisi industri film, Road to Jakarta Film Week juga berupa penayangan 24 film pendek secara eksklusif di Vidio.com, hasil kolaborasi dari instansi edukasi film di Indonesia, dan Exhibition (ruang pameran dan pertemuan untuk pekerja film, prakerja film, prakarsa teknologi, investor dan penonton).

Satu program terbaru lainnya di tahun ini yaitu Producer's Lab, hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan Platform BUSAN, yang secara eksklusif memfasilitasi para produser film Indonesia untuk siap berkompetisi secara lokal dan internasional.

Dengan sejumlah program baru, penyelenggaraan JFW 2022 diharap bisa lebih fresh sekaligus wujud dukungan pada bangkitnya industri film pasca pandemi. "Di tahun kedua Jakarta Film Week ini, dengan bangga kami menghadirkan program-program baru dan program kolaborasi dengan berbagai mitra. Selain itu, dengan semangat emerge kami menghadirkan wajah baru yaitu Jourdy Pranata sebagai festival ambassador," ungkap Rina Damayanti, selaku Festival Director JFW 2022.

Di tahun kedua ini Jakarta Film Week menerima pendaftar film mencapai 461 film yang berasal dari 28 negara. Penyelenggaraan Jakarta Film Week secara luring tahun ini akan diadakan di 3 lokasi berbeda, yaitu; CGV Grand Indonesia dan Kineforum Taman Ismail Marzuki untuk program pemutaran film dan non pemutaran film, Ashley Hotel untuk Program Producer's Lab. Sementara penyelenggaraan secara daring akan tayang secara eksklusif di Vidio.com.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus