Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Kucumbu Tubuh Indahku Menang, Simbol Kemerdekaan Berkarya

Dengan kememanangan Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film terbaik, kata Ifa, seniman masih bisa bersuara..

9 Desember 2019 | 07.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain dan kru film Kucumbu Tubuh Indahku menyampaikan ucapan terima kasih usai menerima penghargaan kategori Film Cerita Panjang Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di gedung Metro TV, Jakarta, Ahad, 8 Desember 2019. Film yang sempat ditolak tayang ini memborong delapan penghargaan Piala Citra. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Kucumbu Tubuh Indahku berhasil membawa pulang Piala Citra kategori Film Cerita Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia atau FFI 2019 pada Minggu, 8 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film ini sempat menjadi kontroversi yang diperbincangkan orang banyak. Namun, Ifa Isfansyah sebagai produser dalam film ini ingin membuktikan dengan apresiasi yang diberikan kepada filmnya. "Mudah-mudahan kemenangan ini bisa menjadi jawaban," kata Ifa Isfansyah usai menerima penghargaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ifa mengucapkan terima kasih kepada Rianto, yang memberikan kisah hidupnya untuk difilmkan. "Kepada semua yang mendukung film ini, kita bawa pulang piala ini ke Jogja." 

Kucumbu Tubuh Indahku yang diproduksi oleh Fourcolours Films ini sejak awal tidak memiliki niatan untuk menimbulkan perdebatan di berbagai kalangan. "Dari awal kami sama sekali tidak membuat film ini untuk hanya mencari kontroversi," kata Ifa Isfansyah.

Banyak pihak menjegal pemutaran film ini lantaran dianggap mempromosikan LGBT. "Mudah-mudahan ini menjadi jawaban bahwa film ini sangat penting untuk Indonesia saat ini, apa yang ada di film ini penting untuk disuarakan mengenai kemanusiaan," kata Ifa Isfansyah. "Yang jelas setelah ini stigma-stigma itu bisa menjadi lebih ke arah yang lebih benar."

Dengan kememanangan ini, kata Ifa, seniman masih bisa bersuara atas nama film ini. Menurut Ifa, dengan kemenangan Piala Citra ini, ia berharap tak ada lagi pengekangan berekspresi. "Ini simbol kemerdekaan dan kebebasan berkarya di sinema Indonesia. Segala penghakiman kepada karya seni tak ada lagi."

Ia berpendapat filmnya bisa menerima Piala Citra bukan hanya karena teknis seperti penonton yang banyak, tapi film ini penting untuk diketahui tanpa mengenyampingkan kualitas. "Mungkin secara elemen-elemen dan apa yang mau disampaikan di film ini dianggap sangat penting," kata Ifa Isfansyah.

Film Kucumbu Tubuh Indahku ini menjadi film yang mendapatkan Piala Citra terbanyak tahun ini, seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Sutradara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Oscar 2020 atau Academy Award ke-92 di Amerika Serikat. Sampai saat ini masih menjalani proses seleksi dan akan diumumkan hasilnya bulan Desember 2019.

MARVELA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus