Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marthino Lio menjadi bintang utama di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Ia merasakan banyak pengalaman baru, salah satunya adalah bermain untuk pertama kalinya dengan aktris Ladya Cheryl.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bersyukur banget lawan main gue Ladya, dia terbaik, kalau lawan mainnya bukan dia, enggak tahu deh. Mind Blowing,” ujar Marthino dalam ramah tamah virtual dengan media pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Marthino memerankan tokoh Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, ia impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dia jatuh cinta. Tokoh Iteung diperankan oleh aktris Ladya Cheryl.
Pengalaman baru lainnya bagi Marthino adalah berada dalam sebuah festival film di luar negeri. Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno di Swiss pada Sabtu, 14 Agustus 2021. “Pertama kalinya ikut festival, dapetin banyak banget pembelajaraan,” ujar Marthino.
Saat di Locarno, Marthino juga menemukan kembali pengalaman menonton bioskop yang sempat hilang selama dua tahun belakangan akibat pandemi. Di mana, ia bisa berada kembali dalam sebuah bioskop, duduk bersama dan menatap layar lebar. “Bau harum popcorn, gue bisa lagi ngerasain di sana. Di Indonesia kangen banget pengalaman itu,” katanya.
Selain itu, Marthino masih belum bisa percaya melihat hasil karyanya dinikmati banyak orang. Bukan hanya itu, orang-orang yang menonton juga memberikan apresiasi secara langsung padanya. “Bener-bener kayak yang setulus ini ya ngerasanya, salah satu momen yang enggak mungkin dilupain,” papar Marthino.
Bermain dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga menjadi pengalaman pertama Marthino bekerja sama dengan Edwin, sutradara film ini. Meski baru pertama kalinya, Marthino mengaku bersenang-senang dan itu yang paling penting. “Kita dikasih ruang untuk explore sendiri,” ujarnya.
Marthino Lio sudah beberapa kali membintangi sejumlah film, seperti Sultan Agung bersama dengan Ario Bayu, Balada si Roy, Tersanjung the Movie, dan Mantan Manten. Namanya juga masuk dalam daftar pemain film Losmen Bu Broto yang rencananya diputar tahun ini.
DEWI RETNO