Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Singapura, - Presiden The Walt Disney Company Asia Pasifik, Luke Kang berkomitmen memperbanyak konten lokal di Asia Pasifik. Hal itu dia utarakan dalam pidatonya saat membuka Disney Content Showcase Asia Pacific (APAC) 2022 di Marina Bay Sands, Singapura, pada 30 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya senang berbagi bahwa kami telah meluncurkan lebih dari 45 judul konten APAC baru di (layanan streaming) Disney+ dan Disney+ Hotstar selama setahun terakhir, dan pertunjukan kami telah mencapai kesuksesan komersial," ujar pria yang mengawali kariernya di The Walt Disney Company pada 2011 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut Luke menjelaskan konten Asia Pasifik semakin digemari. Dilihat dari total jam streaming konten Asia di Disney+ tumbuh delapan kali dibandingkan tahun lalu.
"Dan pelanggan menginginkan lebih banyak cerita dari Asia Pasifik. Dibandingkan tahun lalu, total jam streaming konten Asia di Disney+ tumbuh delapan kali," imbuhnya.
Luke menjelaskan bahwa drama dan reality show Korea salah satu yang memikat para pelanggan Disney+ dan Disney+ Hotstar. Big Mouth, Soundtrack #1, dan In the Soop: Friendcation merupakan tiga judul yang paling banyak ditonton di sebagian besar penonton APAC di minggu perdana penayangannya.
Suasana pembukaan Disney Content Showcase Asia Pacific (APAC) 2022 di Singapura, pada Rabu, 30 November 2022. Foto: Dok. The Walt Disney Company
Luke juga mengungkapkan salah satu strategi pengembangan konten di Asia Pasifik adalah lebih banyak dan spesifik dalam memproduksi konten lokal. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tapi juga untuk semakin membuka luas karya tersebut ditonton di mancanegara.
"Berinvestasi di bidang yang membutuhkan lebih banyak konten lokal yang spesifik, baik karena popularitas tinggi di pasar dan genre tertentu, seperti anime Jepang, K-Drama atau rom-com (komedi romantis) dan horor Indonesia, atau kebutuhan cerita lokal dengan pemain yang akrab bagi penonton lokal. Dan membawa kisah-kisah ini ke panggung dunia," tuturnya.
Berlandaskan komitmen memperbanyak konten lokal di Disney se-Asia Pasifik, Luke Kang menyebutkan kolaborasi dengan para penggerak industri lokal salah satu kuncinya. Yang teranyar, bekerja sama dengan Kodansha, penerbit karya sastra dan manga di Jepang.
"Selama bertahun-tahun, Disney dan Kodansha telah bekerja sama ruang penerbitan, kini akan menjelajah ke dunia anime. Kolaborasi yang diperluas ini akan menyertakan judul anime produksi Kodansha yang tayang secara eksklusif di Disney+ dan Disney+ Hotstar, dan kami mulai dengan Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc," pungkasnya.
Sebagai informasi, Disney Content Showcase APAC 2022 berlangsung selama dua hari, yakni Rabu, 30 November 2022 dan Kamis, 1 Desember 2022 di Singapura. Di ajang tahunan ini, diperlihatkan pula cuplikan sederet konten lokal di Disney+ dan Disney+ Hotstar serta film produksi Disney yang bakal tayang tahun 2023. Disney Content Showcase APAC 2022 dihadiri lebih dari 400 orang yang terdiri dari media, artis, sutradara, hingga pemengaruh dari Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Filipina, Singapura, hingga Australia.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini