Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film A Haunting in Venice mengisahkan petualangan baru Hercule Poirot yang penuh misteri dan memasuki alam supernatural. Tayang di bioskop mulai Rabu, 13 September 2023, film thriller supernatural keluaran 20th Century Studios ini merupakan adaptasi dari novel Hallowe'en Party karya Agatha Christie.
Sinopsis A Haunting in Venice
Cerita dimulai di kota Venesia pasca Perang Dunia II. Setelah kesengsaraan dan kehancuran yang diakibatkan oleh perang tersebut, Hercule Poirot (Kenneth Branagh) menjadi kehilangan kepercayaan terhadap umat manusia dan menutup diri dari dunia luar. Hari-harinya dihabiskan dengan berkebun dan menunggu pengiriman kue, dengan sesekali pergi ke kota ditemani oleh pengawalnya (yang bertugas menjauhkannya dari orang-orang yang mencarinya untuk menangani kasus kriminal baru).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
A Haunting in Venice. Dok. 20th Century Studios
Sebelum malam Halloween, Poirot menerima kunjungan dari seorang teman lama, penulis misteri nomor satu dunia Ariadne Oliver (Tina Fey). Ternyata, dia ingin Poirot untuk bergabung dengannya di pemanggilan arwah dan membantunya membuktikan bahwa hal itu tidak nyata. Walaupun sempat ragu, Poirot mendapati dirinya tertarik dan setuju untuk menghadiri pemanggilan arwah di sebuah palazzo milik penyanyi opera terkenal Rowena Drake (Kelly Reilly). Ketika salah satu tamu pemanggilan arwah itu dibunuh, para tamu yang hadir semuanya dianggap tersangka, dan Hercule Poirot harus kembali masuk ke dunia yang penuh rahasia yang menyeramkan.
Kisah A Haunting in Venice Sedikit Berbeda dari Novel Aslinya
Pertama kali diterbitkan pada 1969, Hallowe'en Party adalah cerita dari serial misteri Hercule Poirot yang populer dari Agatha Christie. Sering disebut sebagai Ratu Misteri, Christie adalah penulis yang paling banyak diterbitkan sepanjang masa. Buku-bukunya telah terjual lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar eksemplar dalam lebih dari 100 bahasa asing.
Meskipun film A Haunting in Venice merupakan adaptasi dari Hallowe'en Party, penulis skenario Michael Green juga dipengaruhi oleh beberapa cerita pendek Christie yang menyentuh hal-hal supernatural. “Ada kumpulan cerita pendek yang diterbitkan dengan judul The Last Séance,” kata Green. "Dan judul cerita, The Last Séance, benar-benar menakutkan. Jadi, A Haunting in Venice juga memiliki DNA dari pemikiran Christie tentang hal-hal gaib.”
Cerita yang akan disaksikan penonton di layar akan sedikit berbeda dari bukunya. Green mengaku melakukan banyak perubahan dari buku Agatha Christie namun tidak meninggalkan esensi cerita tersebut. "Dari perubahan yang kami lakukan, jumlah tersangka menjadi lebih sedikit dan latar tempat berubah menjadi Venesia. Selain itu Hercule Poirot juga terjebak didalam palazzo yang berhantu pada malam Halloween yang menakutkan," kata Green.
Produser eksekutif James Richard mengatakan ingin mengejutkan para penggemar dengan cerita yang mereka bawakan. Ia berharap penggemar menyambutnya dengan positif. "Film ini memainkan sisi menegangkan dan horor dari cerita klasik Agatha Christie. Dan semuanya bekerja dengan baik. Menurut saya para penonton akan sangat puas dengan kehadiran film ini," katanya.
A Haunting in Venice disutradarai dan dibintangi oleh Kenneth Branagh. Film ini juga menampilkan aktor ternama seperti Kyle Allen, Camille Cottin, Jamie Dornan, Tina Fey, Jude Hill, Ali Khan, Emma Laird, Kelly Reilly, Riccardo Scamarcio, dan Michelle Yeoh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini