Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

5 Tips Sukses Wawancara Kerja

Wawancara kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan berbagi pengalaman karier.

8 Desember 2021 | 09.59 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu proses melamar pekerjaan yang paling bikin deg-degan adalah wawancara. Di sinilah pelamar harus menampilkan persona yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam apapun bentuk wawancaranya, aktual maupun virtual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bahasa tutur, bahasa tubuh, gaya bicara, dan semua yang tercemin akan menunjukkan karaktermu. Pewawancara kerja bisa saja mencecar atau membiarkan pelamar bercerita tentang mereka sendiri. Ini kesempatan bagus untuk menunjukkan bakat dan berbagi pengalaman karier dengan orang baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip laman Comphealth, berikut lima tips sukses wawancara kerja:

  • Berpakaian rapi
    Kamu harus mengenakan pakaian profesional untuk menunjukkan keseriusan. Bawahan berwarna biru tua, hitam, atau abu-abu, dan kemeja berkelir terang bisa menjadi pilihan yang aman. Pakai sepatu formal, tas yang nyaman -asalkan bukan tas yang santai, dan aksesoris tambahan untuk menunjang penampilan.

  • Bersikap ramah dan rileks
    Atasi gugup dengan menunjukkan keramahan dan rileks. Duduk dalam posisi tegak dengan tangan di depan. Jangan lupa tersenyum, perhatikan kontak mata, dan atur suara. Pertahankan sikap positif selama wawancara, terutama ketika menjawab pertanyaan. Sikap ini dapat menunjukkan apakah kamu tertarik atau tidak dengan pekerjaan yang dituju.

  • Menjelaskan kemampuan
    Pewawancara pasti memintamu menjelaskan tentang diri sendiri. Pada bagian ini, sampaikan sedikit latar belakang dan apa saja kemampuanmu. Penting memberikan contoh konkret dan spesifik apabila ada keberhasilan yang dapat kamu raih dalam pekerjaan sebelumnya.

  • Ketahui kelemahanmu, itu kekuatanmu
    Ada kalanya pewawancara akan bertanya apa kelemahanmu. Tidak mengapa kamu mengakuinya. Alih-alih menutupi, kelemahan ini mungkin bisa menjadi kekuatanmu karena terbuka dan mampu mengenali karakter diri. Dengan begitu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan posisi yang sesuai untukmu. Sampaikan juga apabila kamu masih berusaha mengatasi kelemahan tersebut.

  • Bertanya
    Di akhir wawancara, pewawancara akan mempersilakan kamu untuk bertanya. Bertanyalah apabila masih ada yang belum jelas. Kamu dapat bertanya tentang peluang untuk berkembang, jenjang karier, gaji, dan sebagainya.

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | COMPHEALTH

Baca juga:

5 Alasan Umum Anda Tidak Diterima Kerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus