Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

6 Lulusan yang Paling Banyak Menganggur Versi BPS, SMA Paling Tinggi?

Ketahui lulusan yang paling banyak pengangguran menurut data BPS berikut ini. Lulusan SMA paling banyak menganggur mencapai 2 juta orang.

1 Agustus 2024 | 13.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pencari kerja antre untuk masuk ke dalam area Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengangguran adalah salah satu masalah sosial dan ekonomi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024 telah mencatat ada enam kelompok lulusan yang menjadi pengangguran tertinggi di Indonesia. Di antara mereka, lulusan SMA mencatatkan jumlah pengangguran tertinggi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengukuran jumlah pengangguran tersebut dinilai berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan, yang artinya tingkat pendidikan yang dicapai seseorang setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi suatu tingkat sekolah dengan mendapatkan tanda tamat (ijazah).

Selain itu, BPS juga mengukur pengangguran melalui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPT sendiri merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh lulusan dalam memasuki pasar kerja. 

Adapun pengangguran terbuka yang dimaksud mencakup beberapa kategori, termasuk mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan, mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha, mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak ada peluang, serta mereka yang sudah memiliki pekerjaan namun belum dapat bekerja.

Lulusan yang Paling Banyak Menganggur Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Lantas, lulusan mana yang paling banyak jadi pengangguran menurut BPS? Berikut informasinya. 

1. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)

Berdasarkan data BPS, lulusan SMA menunjukkan tingkat pengangguran tertinggi dibandingkan dengan lulusan dari jenjang pendidikan lainnya. 

Per Februari 2024, jumlah pengangguran lulusan SMA mencapai 2.107.781 orang. Sedangkan untuk TPT periode 2021-2023 mencapai 9,09 persen. 

2. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Meskipun lulusan SMK memiliki peluang yang lebih luas untuk memasuki pasar kerja, mereka juga tidak luput dari masalah pengangguran. 

Data BPS mencatatkan jumlah, pengangguran lulusan SMK per Februari 2024 mencapai 1.621.672 orang. Di sisi lain, TPT lulusan SMK periode 2023 menunjukan penurunan menjadi 9,31 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 11,13 persen. 

3. Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 

Jumlah pengangguran lulusan SMP menempati urutan terbanyak nomor tiga menurut data BPS. Per Februari 2024, lulusan SMP yang menjadi pengangguran ada sebanyak 1.154.255. 

Angka ini mungkin lebih sedikit dibanding lulusan SMA dan SMK karena pemerintah memang mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Di mana generasi bangsa sekurang-kurangnya harus tamatan sekolah menengah atas. 

4. Lulusan Universitas

Tingkat pengangguran di kalangan lulusan universitas seperti sarjana juga menunjukkan angka yang signifikan tinggi. 

Jumlah lulusan universitas yang menjadi pengangguran per Februari 2024 mencapai 871.860 orang. 

Persaingan yang ketat di pasar kerja kemungkinan membuat beberapa lulusan terpaksa bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka, yang akhirnya menciptakan ketidakpuasan dan keinginan untuk mencari pekerjaan lain.

5. Lulusan Sekolah Dasar (SD)

Lulusan yang hanya memiliki pendidikan dasar memiliki jumlah pengangguran yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenjang yang lebih tinggi. 

Jumlah pengangguran lulusan SD saat ini mencapai 857.486 orang. Namun ini bukan berarti mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Banyak dari mereka yang akhirnya bekerja di sektor informal atau pekerjaan dengan upah rendah, yang tidak memerlukan keterampilan khusus.

6. Lulusan Diploma/Akademi/Diploma

Lulusan diploma atau akademi ternyata menjadi lulusan yang jumlah penganggurannya paling sedikit. 

Per Februari 2024, jumlah pengangguran lulusan Diploma/Akademi hanya sekitar 173.846 orang. TPT periode 2023 lulusan diploma juga mengalami penurunan mencapai 4.79 persen dari yang sebelumnya 5.87 persen. 

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus