Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

AMAN Dorong Masyarakat Adat Perkuat Gerakan Ekonomi Kedaulatan Pangan

Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi minta masyarakat adat memperkuat gerakan ekonomi dan kedaulatan pangan.

19 Maret 2023 | 09.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi (kiri) dan Dewan AMAN Nasional Hein Namotemo di Istana Negara, Jakarta, 22 Maret 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi meminta seluruh Pengurus Wilayah AMAN di daerah memperkuat gerakan ekonomi dan kedaulatan masyarakat adat. "Pastikan kondisi kehidupan masyarakat adat, serta kekuatan ekonomi dan ketersediaan pangan di wilayah mereka tetap terjaga," kata Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu yang mesti diperkuat, menurut Rukka yakni melalui penguatan dan pembentukan badan usaha milik masyarakat adat (BUMMA) di masing-masing komunitas adat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beberapa daerah sudah memiliki BUMMA, contohnya Bengkulu di Rejang Lebong. Kami menginginkan seluruh daerah membentuk itu untuk mempertahankan kedaulatan pangan," kata Rukka

BUMMA, lanjut Rukka, bisa menjadi rumah produksi awal bagi produk atau komoditas andalan yang dimiliki oleh masyarakat adat.

Kemudian, lanjut dia, masyarakat adat juga bisa berkolaborasi melalui unit bisnis AMAN yakni Gerai Nusantara, yang menjadi pemasar bagi seluruh produk dari komunitas adat di daerah. Dengan itu, harga jual setiap hasil produksi dapat lebih menguntungkan.

Sejauh ini, AMAN sudah memiliki Gerai Nusantara yang menjadi rumahnya produk masyarakat adat di dua tempat yakni di Bogor, Jawa Barat dan Pulau Bali. "Ke depan ini juga harus kami perkuat di seluruh wilayah," katanya.

Untuk diketahui, saat ini AMAN sedang menggelar Rakernas VII di Kutei Lubuk Kembang Kabupaten Rejang Lebong. Agenda pengambilan keputusan organisasi tertinggi setelah Kongres AMAN itu akan menyusun beberapa program spesifik dan target capaian organisasi untuk lima tahun ke depan.

Rakernas berlangsung pada 17-19 Maret 2023, dan diramaikan dengan kegiatan kirab budaya, panggung kebudayaan dan bazar untuk  masyarakat adat.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus