Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Aprindo Sebut Ada Beberapa Toko Retail Lagi yang Akan Tutup

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan akan ada beberapa toko retail yang tutup.

28 Oktober 2017 | 19.04 WIB

Karyawan merapikan sisa busana yang dijual di Lotus Departement Store, Jakarta, 25 Oktober 2017. Lotus menjadi salah satu gerai ritel yang tutup menyusul lesunya penjualan di DKI Jakarta. ANTARA
Perbesar
Karyawan merapikan sisa busana yang dijual di Lotus Departement Store, Jakarta, 25 Oktober 2017. Lotus menjadi salah satu gerai ritel yang tutup menyusul lesunya penjualan di DKI Jakarta. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan akan ada beberapa toko retail yang tutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beberapa teman-teman sudah konfirmasi ke saya, mereka akan tutup atau mengurangi pertumbuhannya,” kata Tutum di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tutum mengatakan para pelaku usaha akan melakukan efisiensi apabila tren retail konvensional mulai terlihat meredup. Menurut Tutum, bentuk efisiensi tersebut salah satunya berupa penutupan toko, di samping juga pemotongan pengeluaran perusahaan.

Tutum mengatakan penutupan toko konvensional tersebut tidak semata-mata disebabkan munculnya e-commerce. Tutum mengatakan perubahan perilaku konsumen yang menyebabkan pendapatan toko konvensional menurun.

Dekan dan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Ari Kuncoro, mengatakan ada perubahan preferensi masyarakat menengah dalam berbelanja. Menurut Ari, masyarakat sekarang lebih tertarik membeli pengalaman rekreasi seperti liburan ketimbang barang.

Dengan kecenderungan tersebut, masyarakat lebih banyak menabung untuk keperluan liburan. Akibatnya pengeluaran mereka terhadap barang menjadi tertahan.

“Jadi saat ingin jalan-jalan, mereka nabung dan berhemat. Sebagai akibatnya pengeluaran mereka direm dahulu,” kata Ari.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus