Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, mengatakan pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi ihwal perubahan jadwal Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Meski demikian, tim kampanyenya telah melakukan rapat untuk menindaklajuti adanya informasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Secara adminiatratif, saya belum mendapatkan surat resmi pemberitahuan tersebut, tapi di beberapa undangan sebelumnya, saya telah menerima pemberitahuan resmi dari Ketua Umum Kadin Indonesia,” ujar Arsjad kepada Tempo, Sabtu, 28 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadwal Munas Kadin yang semula akan digelar 2-3 Juni diwacanakan mundur hingga 30 Juni. Selain berubah waktu, lokasi pelaksanaan pertemuan akbar yang rencananya diadakan di Bali pun bakal dipindahkan ke Kota Kendari.
Arsjad mengaku sempat mengikuti rapat Dewan Pengurus Harian Kadin Indoneisa untuk memutuskan rencana pengunduran jadwal munas. Rencana ini muncul setelah beberapa pihak mencermati adanya tren peningkatan kasus Covid-19 pasca-Idul Fitri.
“Maka diusulkan untuk mengundurkan jadwal munas pada 30 Juni di Kendari. Usulan tersebut di rapatkan dan diputuskan di Rapat Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia pada Selasa, 25 Mei 2021,” ujar Arsjad.
Bos PT Indika Energy Tbk ini menyatakan bakal mengikuti keputusan resmi organisasi. “Apalagi keputusan tersebut telah melalui mekanisme rapat sesuai aturan internal organisasi,” ucap Arsjad Rasjid.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA