Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banjir Rob Semarang, Begini Upaya Tanggap Darurat Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melaksanakan penanganan darurat pascabencana banjir rob di Pantai Utara Jawa atau Pantura.

24 Mei 2022 | 13.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pedagang asongan pelabuhan berjalan menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melaksanakan penanganan darurat pascabencana banjir rob di Pantai Utara Jawa atau Pantura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa tingginya muka air laut yang mencapai +210 sentimeter mdpl (meter di atas permukaan laut) mengakibatkan sebagian wilayah Jawa Tengah bagian utara terdampak banjir rob, seperti Kota Semarang, Kota/Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Demak.

"Pasang air laut +210 cm mdpl dapat disebut ekstrem bila dibandingkan catatan pasang surut 5 tahun terakhir (2017 - 2021) dengan muka air pasang tertinggi pada kisaran +180 cm mdpl," ujar Endra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan upaya penanganan darurat telah dilakukan tim Kementerian PUPR di daerah, salah satunya dengan menginventarisasi tanggul yang limpas dan apabila ada yang jebol selanjutnya dipasang geobag/jumbo bag sebagai tanggul sementara yang kuat menahan air.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten untuk rencana penanganan darurat serta melakukan pendataan kawasan terdampak, sekaligus mempersiapkan sarana pengendali banjir seperti pompa air dan bahan banjiran," kata Adek.

Banjir rob yang terjadi, khususnya di Kota Semarang bukan diakibatkan oleh kerusakan infrastruktur tanggul rob yang tengah dibangun, melainkan akibat tingginya air pasang. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mencatat data hidrologi pasang surut tinggi muka air laut pada pukul 15.00 WIB mencapai +210 cm mdpl.

"Alhamdulillah sejak tadi malam pukul 22.00 WIB, ketinggian air pada level +162 cm dpl dan sudah menunjukkan tren menurun," ujar Adek.

Berdasarkan data sementara BBWS Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dampak banjir rob mengakibatkan tergenangnya Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang sekitar 30-150 sentimeter dan Sungai Meduri yang melintas di Kabupaten/Kota Pekalongan meluap hingga menggenangi beberapa permukiman warga dan jalan di Desa Tegal Dowo, Pasir Sari, Karang Jompo, Pacar, Samborejo, Meduri, Pulosari, dan Mulyorejo.

Banjir rob Pantai Utara Jawa juga berdampak di sebagian wilayah Kabupaten Demak hingga ketinggian 30-100 sentimeter seperti Jalan Raya Pantura - Demak dan permukiman warga di Pondok Raden Patah.

Dalam upaya penanganan banjir rob di Pantai Utara Jawa, Kementerian PUPR secara bertahap dan terpadu melakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir mulai dari hulu hingga hilir di sekitar Kota Semarang di antaranya pembangunan Bendungan Jatibarang untuk penanganan hulu dan pembangunan kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul rob, stasiun pompa, kolam retensi, termasuk Bendung Gerak di Kanal Banjir Barat (KBB) untuk penanganan hilir.

Untuk menahan limpasan rob juga telah dibangun tanggul rob yang membentang sepanjang 2,17 km dari Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), melingkari kawasan industri Terboyo hingga Kali Sringin. Selain itu juga sedang dilaksanakan pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak sepanjang 27 km yang direncanakan terintegrasi dengan tanggul laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus