Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banyak Kecelakaan, Jusuf Kalla: Skill Pekerja Konstruksi Minim

Marak kecelakaan dalam proses pembangunan infrastruktur di Jakarta menurut Jusuf Kalla di antaranya disebabkan oleh kurangnya keahlian para pekerja.

7 Februari 2018 | 15.42 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan pers di Kantor Wapres, 19 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.
Perbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan pers di Kantor Wapres, 19 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Depok - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kecelakaan dalam proses pembangunan infrastruktur di Jakarta terjadi salah satunya disebabkan oleh kurangnya keahlian yang dimiliki oleh para pekerjanya. Ia menyoroti dalam sebulan terakhir, empat pembuatan jembatan atau jalan tol rubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Apa masalahnya? Artinya kita kekurangan skill dalam bekerja," kata Jusuf Kalla saat memberikan pembekalan pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat Kemendikbud Depok, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2018. "Kita butuh lapangan kerja banyak, tapi skill yang bisa mengerjakan dengan baik hal ini."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kurangnya ahli yang berserftifikasi di kalangan pekerja pembangunan infrastruktur, menurut Jusuf Kalla, disebabkan oleh kurangnya pendidikan berbasis keahlian di sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sekolah teknik menengah (STM). Hal itu disebabkan juga salah satunya oleh kemampuan guru SMK dan STM yang lebih banyak memberikan diktat dibandingkan pendidikan berbasis keahlian.

Perlunya sertifikasi untuk pekerja pembangunan infrastruktur penting diberlakukan, karena dengan adanya program percepatan pembangunan Pemerintah maka pekerjaan pembangunan infrastruktur juga semakin bertambah.

Jusuf Kalla menyebutkan saat ini banyak SMK tersebar di banyak tempat. "Tetapi kita tidak siap dengan gurunya. Artinya, SMK itu SMK pkus, yang lebih banyak memakai papan tulis. Padahal SMK itu lebih banyak pakai tangan, jadi akhirnya lulusan SMK itu kemana-mana," ucapnya.

Terkait kecelakaan pembangunan infrastruktur yang terjadi akhir-akhir ini, Jusuf Kalla telah meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengevaluasi semua pekerjaan pembangunan. Ia juga menyoroti banyak kejadian terjadi di akhir pekan.

"Yang menarik, kecelakaan itu umumnya terjadi Sabtu atau Minggu, berarti kemungkinan operator itu mungkin kurang istirahat. Bisa saja karena begitu banyak pekerjaan infrastruktur, maka yang mengoperasikannya belum terlatih dengan betul. karena banyak pekerjaan," kata Jusuf Kalla.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus