Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan poster kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar luas sebagai berita bohong atau hoaks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hoaks itu. Orang KPU (Komisi Pemilihan Umum) saja belum ketok palu,” ujar Airlangga ketika ditemui usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, saat ini belum ada pembicaraan di dalam koalisi Prabowo-Gibran terkait nama-nama calon menteri yang mengisi kabinet selanjutnya. Golkar termasuk dalam koalisi partai yang mengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Belum (ada pembicaraan dari TKN). Kami masih menghitung suara dan menghitung kursi," tuturnya.
Tidak hanya di media sosial, poster yang berisi nama-nama menteri tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp. Disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi menteri muda alias wakil menteri. Nama-nama itu di antaranya menteri yang saat ini masih menjabat. Nama Airlangga Hartarto juga muncul sebagai Menko Bidang Perekonomian.
Saat ini Prabowo-Gibran unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Sejumlah hasil quick count menunjukkan mereka meraih suara terbanyak, yaitu antara 57–60 persen. Hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 20 Februari 2024 pukul 13.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,68 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,24 persen, dan Ganjar-Mahfud MD sebanyak 17,08 persen.
DEFARA DHANYA PARAMITHA