Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Tbk. memastikan peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan pada Selasa, 7 Agustus 2018, waktu setempat di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) yang ditunjuk Telkom sebagai kontraktor peluncuran, melaporkan Satelit Merah Putih saat ini telah dirangkai menjadi satu dengan roket dan siap diluncurkan.
"Proses penyatuan roket dan satelit telah dilaksanakan sehingga tinggal menunggu waktu peluncuran saja," kata Direktur Network & IT Solution (NITS) PT Telkom Tbk., Zulhelfi Abidin di Forida, Minggu, 5 Agustus 2018.
Abidin menjelaskan, peluncuran Satelit Merah Putih menghemat biaya sekitar 25 persen dari peluncuran satelit sebelumnya. Satelit Telkom 3S yang diluncurkan pada 15 Februari 2016 lalu menelan US$ 215 juta, sedangkan proyek peluncuran Satelit Merah Putih hanya menghabiskan US$ 165 juta dan sudah termasuk biaya asuransi sebesar US$ 10 juta.
Baca juga: Benarkah Satelit Telkom 1 Telah Hancur?
Penghematan terjadi karena Satelit Merah Putih menggunakan roket pendorong milik Space X yang dapat digunakan berulang. Teknologi yang diterapkan SpaceX itu dapat menghemat biaya karena sistem roket pendorong dapat digunakan kembali hingga sepuluh kali pemakaian.
Dengan Peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan dapat menuntaskan secara cepat masalah komunikasi di Indonesia, terutama di pelosok dan wilayah terluar Indonesia, selain juga menjadi peluang bisnis baru bagi PT Telkom Tbk. di kawasan Asia Selatan.
ANTARA