Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BNPB Catat 136 Bencana Alam Terjadi Sejak Awal Tahun Hingga 16 Januari 2021

BNPB mencatat sebanyak 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 1-16 Januari 2021.

17 Januari 2021 | 09.52 WIB

Foto udara kondisi Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju, di Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. Sejumlah perawat dan pasien dilaporkan terimbun reruntuhan bangunan usai gempa. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Foto udara kondisi Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju, di Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. Sejumlah perawat dan pasien dilaporkan terimbun reruntuhan bangunan usai gempa. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sebanyak 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 1-16 Januari 2021. Dari sekian banyak bencana alam itu, sudah merenggut 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bencana alam terbanyak yang terjadi adalah banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung 12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian. Akibatnya, sebanyak 405.584 orang terdampak dan mengungsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kejadian bencana alam tersebut belum memasukkan data awan panas gunung Semeru yang belakangan terjadi. Sementara bencana alam besar yang baru-baru saja terjadi yakni gempa di Majene Sulawesi, dan banjir di Kalimantan Selatan.

Hingga Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 20.00 tercatat sebanyak 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majene. Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat terus bertambah akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Barat pada sehari sebelumnya. 

"Korban luka mencapai 637 orang di Kabupaten Majene dengan rincian sejumlah 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap," seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Ahad, 17 Januari 2021.

Saat ini sebagian aliran listrik di Kabupaten Majene sudah menyala. Sedangkan aliran listrik di Kabupaten Mamuju setengahnya masih mengalami gangguan. Selanjutnya, jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu sore kemarin.

Jalur tersebut dapat kembali dilalui setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.

BNPB kemarin juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa bumi Sulawesi Barat sebesar Rp 4 miliar. Bantuan itu diserahkan Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

BNPB juga telah mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus