Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani merespons soal kebijakan pemerintah dalam transisi kepemimpinan baru Indonesia pada 2024. Menurut dia, siapapun calon presiden yang terpilih nantinya perlu melanjutkan kebijakan pemerintah saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejumlah program dan kebijakan di era Presiden Jokowi (Joko Widodo) perlu dilanjutkan di kepemimpinan mendatang agar lebih berorientasi pada daya saing manufaktur, ekspor, dan sustainable ekonomi," kata Shinta dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program dan kebijakan yang perlu dilanjutkan, menurut Shinta, di antaranya di bidang sosial, ekonomi, investasi, dan perdagangan yang strategis bagi iklim investasi Indonesia. Pasalnya, ia menilai bidang tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan penanganan pasca pandemi, pemulihan ekonomi, dan pengaruh tekanan ekonomi global.
Shinta berujar sangat penting bagi Apindo sebagai asosiasi pengusaha di Indonesia untuk mengawal transisi kepemimpinan ini. Sebab, ia mengatakan pada setiap pemilu, pemerintah yang baru kerap mengubah kebijakan-kebijakan yang ada.
Karena itu, Apindo menyiapkan peta jalan atau Roadmap Perekonomian yang dibuat setiap 5 tahun sekali untuk diserahkan kepada semua calon presiden. Peta jalan itu di antaranya mancakup masukan dari Apindo ihwal makro ekonomi dan keuangan, pembangunan berkelanjutan perdagangan Internasional, teknologi dan informasi, ketenagakerjaan, perpajakan.
Sedangkan intervensi kebijakan untuk agenda perbaikan sektoral meliputi manufaktur, energi dan sumber daya mineral, pertanian dalam pengertian luas, pariwisata, infrastruktur, properti dan kawasan ekonomi serta IKM dan UMKM.
Pembuatan roadmap ini, kata Shinta, dimulai dengan melakukan focus group discussion (FGD) dengan para pelaku usaha dan konsultan. Apindo juga melakukan survei ke lebih 2.000 perusahaan.
Dengan demikian, ia berharap peta jalan tersebut bisa diadopsi oleh para calon pemimpin yang baru. "Roadmap Perekonomian Apindo merupakan intervensi kebijakan dari kami untuk perbaikan lintas sektoral," kata dia.