Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bos BCA Digital Sebut Nasabah dengan Saldo Nol Cuma Membebani, Apa Maksudnya?

Per 15 Juli 2022 BCA Digital telah melayani 806.000 pengguna dan semuanya diyakini sebagai nasabah aktif.

23 Juli 2022 | 14.11 WIB

Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati bersama Head of Digital Business PT Bank Digital BCA, Edwin Tirta dan Head of Marketing & Communication PT Bank Digital BCA, Duardi Prihandiko pada perayaan ulang tahun pertama blu by BCA Digital pada Jumat 22 Juli 2022. Tempo/ Hamdan C Ismail
Perbesar
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati bersama Head of Digital Business PT Bank Digital BCA, Edwin Tirta dan Head of Marketing & Communication PT Bank Digital BCA, Duardi Prihandiko pada perayaan ulang tahun pertama blu by BCA Digital pada Jumat 22 Juli 2022. Tempo/ Hamdan C Ismail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Digital BCA Lanny Budiati memastikan bahwa nasabah yang dimiliki perusahaan saat ini adalah nasabah yang melakukan transaksi untuk kebutuhan sehari-sehari, bukan nasabah pasif tanpa saldo. "Buat kami 800.000 nasabah itu poin good, asal itu nasabah yang aktif. Jadi maunya bukan sebanyak-banyak nasabah," ujarnya dikutip, Sabtu, 23 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ia menjelaskan tujuan utama Bank BCA Digital adalah memiliki basis nasabah yang aktif. "Tujuan kami bukan membesarkan customer base, siapa saja boleh. Banyak juga yang saldonya nol atau inactive itu cuma membebani, jadi tidak berguna," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jauh lebih dari itu, kata Lanny, pihaknya ingin nasabah yang masuk ke lingkungan BCA Digital adalah yang teredukasi dengan baik. "Yang tau cara memakai Blu."

Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. ini secara terang-terangan mengejar pertumbuhan yang sehat dengan mengincar nasabah-nasabah berkualitas. Sebab, nasabah yang membuat rekening tanpa melakukan transaksi hanya akan menjadi beban.

Sejak pertama kali didirikan pada Juli tahun lalu, perusahaan menerapkan berbagai strategi untuk mengakuisisi nasabah. Dari berbagai strategi itu, BCA Digital mengandalkan strategi akuisisi nasabah berbasis data.

Adapun berbagai layanan yang disediakan BCA Digital berupaya sedekat mungkin dengan masyarakat dan sesuai kebutuhan nasabah. Per 15 Juli 2022 BCA Digital telah melayani 806.000 pengguna, dan 35 persen di antaranya merupakan nasabah yang juga tercatat sebagai nasabah induk perusahaan, BCA.

Sementara itu, sisanya 65 persen merupakan nasabah baru, yang berarti perusahaan berhasil menambah basis pelanggan BCA Group.

Adapun komposisi nasabah bank digital yang beroperasi lewat platform Blu ini terdiri dari Gen Z sebanyak 49 persen, milenial sebanyak 39 persen, Gen X sebanyak 11 persen dan baby boomer sebanyak 1 persen.

Di masa mendatang, BCA Digital akan menambah beragam fitur pada Blu sesuai dengan kebutuhan nasabah. Fitur-fitur itu diharapkan bisa makin memudahkan nasabah bertransaksi dan mendorong loyalitas nasabah ke depannya.

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus